Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Argentina Versus Swiss

Kompas.com - 01/07/2014, 16:00 WIB
KOMPAS.com - Argentina akan beradu kekuatan dengan Swiss pada babak perdelapan final Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Sao Paulo, Selasa (1/7/2014) malam pukul 23.00 WIB. Mereka akan memperebutkan satu tiket menuju perempat final untuk bertemu dengan Belgia atau Amerika Serikat.

Berdasarkan statistik, Argentina jauh lebih diunggulkan dari Swiss karena dari total enam pertemuan di level internasional, Albiceleste belum terkalahkan. Swiss hanya mampu menahan imbang juara dunia 1978 dan 1986 ini sebanyak dua kali.

Berikut fakta tentang Argentina dan Swiss:

- Ini akan menjadi pertemuan ketujuh antara Argentina dan Swiss. Argentina tak terkalahkan dalam enam pertemuan sebelumnya dengan meraih empat kemenangan dan dua kali imbang.

- Satu-satunya pertemuan mereka di Piala Dunia terjadi pada tahun 1966, ketika Argentina mengalahkan Swiss dengan skor 2-0.

- Setelah gagal mencetak gol dalam tujuh penampilannya di Piala Dunia, Lionel Messi mengakhiri paceklik dengan mencetak empat gol dalam tiga pertandingan di Piala Dunia 2014.

- Argentina selalu meraih kemenangan di putaran kedua dalam tiga Piala Dunia terakhir. Menang adu penalti lawan Inggris pada tahun 1998 dan mengalahkan Meksiko pada Piala Dunia 2006 dan 2010.

- Argentina hanya satu kali gagal dalam enam penampilannya terdahulu di babak 16 besar. Kekalahan itu dialami ketika melawan Romania pada Piala Dunia 1994.

- Argentina memenangi tiga dari 10 pertandingan terakhir di Piala Dunia melawan tim dari Eropa. Sisanya mereka mengalami tiga kali kalah dan empat kali imbang.

- Swiss sudah dua kali tersingkir di putaran kedua dalam dua Piala Dunia sebelumnya. Mereka kalah dari Spanyol pada Piala Dunia 1994 dan disingkirkan Ukraina pada Piala Dunia 2006.

- Swiss mampu menjaga clean sheet dalam tujuh dari 10 pertandingan terakhirnya di Piala Dunia.

- Swiss hanya satu kali menang dari enam penampilan terakhirnya di Piala Dunia ketika melawan tim dari Amerika Selatan. Kemenangan itu diraih atas Ekuador pada awal turnamen ini. Sisanya, Swiss mengalami empat kekalahan dan sekali imbang.

- Xherdan Shaqiri mencetak hat-trick bagi Swiss dalam laga melawan Honduras pada penyisihan Grup E Piala Dunia 2014. Ini adalah hat-trick ke-50 dalam sejarah Piala Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com