Atas aksinya itu, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Suarez berupa larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar).
Adapun, ini adalah kali ketiga Suarez menggigit pemain di lapangan. Pada 2010, sebagai pemain Ajax, Suarez menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal. Pada 2013, sebagai pemain Liverpool, Suarez menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
"Aku bersumpah kepada publik bahwa tidak akan pernah lagi melakukan insiden lain seperti yang telah terjadi," ungkap Suarez dalam akun Twitter-nya.
Dalam kesempatan yang sama, Suarez juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Chiellini dan publik sepak bola dunia. Striker Liverpool itu mengaku menyesal melakukan aksi tersebut.
"Setelah beberapa hari berada di rumah bersama keluarga, aku memiliki kesempatan untuk mendapatkan ketenanganku kembali dan merefleksikan kenyataan yang ada saat pertandingan Italia dan Uruguay pada 24 Juni 2014," kata Suarez.
"Terlepas dari kejatuhan dan semua opini bertentangan yang telah muncul selama beberapa hari ini, semua yang telah saya lakukan tanpa ada niat mengganggu kinerja yang baik dari tim nasional saya, kebenaran adalah bahwa rekan saya Giorgio Chiellini mengalami hasil fisik gigitan yang ia derita karena saya."
"Aku sangat menyesal atas apa yang sudah terjadi. Aku meminta maaf kepada Giorgio Chiellini dan seluruh keluarga besar sepak bola dunia," tambahnya.
Chiellini merespons dengan cepat surat terbuka Suarez itu, juga melalui Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.