Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini, Maracana Jadi Neraka Uruguay

Kompas.com - 29/06/2014, 10:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Kali ini, Stadion Maracana tak bertuah bagi tim nasional Uruguay. La Celeste harus angkat koper setelah menelan kekalahan 0-2 dari Kolombia pada perdelapan final Piala Dunia 2014, Sabtu (28/6/2014).

Stadion yang terletak di Rio de Janeiro ini pernah jadi saksi bisu keberhasilan Uruguay menjuarai Piala Dunia 1950. Saat itu, Brasil sudah disebut-sebut sebagai juara sebelum berhadapan dengan Uruguay.  

Brasil pun sempat diambang juara setelah mampu unggul terlebih dulu berkat gol Friaca pada menit ke-47. Kebahagiaan yang dirasakan Augusto da Costa dan kawan-kawan menjadi duka setelah Juan Alberto Schiaffino dan Alcides Ghiggia menaklukkan kiper Moacir Barbosa.

Aura juara Maracana 64 tahun lalu tak terlihat dari penampilan anak asuh Oscar Tabarez saat melawan Kolombia. Absennya Luis Suarez sangat berdampak terhadap permainan Uruguay.  Uruguay seperti kehilangan seluruh kekuatannya.  

Keputusan Tabarez menurunkan duet Diego Forlan dan Edinson Cavani pun tak mampu mendongkrak performa Uruguay. Puncaknya, Uruguay mendapatkan hukuman dari penampilan impresif James Rodriguez yang sukses mencetak dua gol. Los Cafeteros menorehkan sejarah karena untuk kali pertama lolos ke perempat final selama keikutsertaan mereka di Piala Dunia.

Terlepas dari penampilan Rodriguez, Kolombia tampil cukup baik selama 90 menit.
Meski kalah sedikit dalam penguasaan bola, Kolombia melakukan 36 serangan berbahaya dan melepaskan 16 tembakan ke gawang. Sementara Uruguay melakukan 23 serangan berbahaya dan melepaskan 10 tembakan tepat ke gawang.

Jelas, Kolombia tidak boleh larut dalam eforia kemenangan. Tim besutan Jose Pekerman sudah ditunggu Brasil di Estadio Castelao, Fortazela, 4 Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com