Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2014, 08:41 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber ESPN FC
TRONDHEIM, KOMPAS.com — Seorang pria Norwegia, Thomas Syverson, mendapatkan 916 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 11 juta karena memenangi taruhan apakah penyerang Uruguay, Luis Suarez, menggigit seseorang pada Piala Dunia 2014 Brasil.

Taruhan itu diselenggarakan oleh rumah judi Betsson, yang bermarkas di Malta. Betsson membuka bursa taruhan 175:1. Taruhan itu dibuka karena Suarez pernah dua kali menggigit pemain lawan.

Ketika masih bermain untuk Ajax, Suarez menggigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, pada 20 November 2010. Pada 20 April 2013, ketika bermain untuk Liverpool, Suarez menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, dalam sebuah laga Premier League.

Suarez menjadi pemain luar biasa pada musim 2013-2014. Selama Premier League musim itu, ia menyumbang 31 gol dan 12 assist dalam 33 penampilan untuk Liverpool dan tak pernah terlibat masalah disiplin.

Performa dan perilaku Suarez sepanjang Premier League 2013-2014 itu membuat sejumlah kalangan melupakan "dosa-dosa" Suarez. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, juga melontarkan pujian.

Namun, Betsson tidak melupakan "dosa" Suarez dan bahkan menjadikannya taruhan. Syverson pun mengikuti taruhan itu dengan memasang 5,25 dollar AS pada hari pertama Piala Dunia, 12 Juni 2014.

Ia mengetahui bahwa ia memenangi taruhan itu dari temannya melalui pesan singkat, tak lama setelah Suarez menggigit bek Italia, GIorgio Chiellini, pada menit ke-79, laga Grup D, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).

"Aku memasang 32 krone Norwegia (5,25 dollar AS) untuk mengikuti taruhan itu. Jadi, pertaruhan ini hanya untuk bersenang-senang," ujar Syverson.

Syverson adalah satu dari 167 yang bertaruh Suarez akan menggigit orang pada Piala Dunia ini. Pemenang utama adalah seorang warga Norwegia, yang mendapatkan 3.300 dollar AS atau sekitar Rp 40 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com