"Ritual" Menpora demi Brasil Juara

Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo, ternyata tak ingin melewatkan pesta sepak bola terbesar di jagad raya ini. Bahkan, politisi dari Demokrat ini memilih Brasil sebagai jagoannnya.

"Hehehe. Siapa pun yang juara, pasti 'B(e)r(h)asil' merebut trofi Piala Dunia," kata Roy kepada Kompas.com melalui BlackBerry Messenger, Rabu (11/6/2014).

Menurut Roy, banyak faktor yang membuat Neymar dan kawan-kawan bisa memenuhi ambisi menjuarai Piala Dunia untuk keenam kalinya. "Terutama posisi tuan rumah yang akan sangat menguntungkan," tutur Roy.

Roy terlihat antusias mendukung Brasil karena ia mengirimkan jadwal pertandingan tim Samba pada babak penyisihan grup melalui pesan BBM kepada Kompas.com. Karena itu, Roy mengaku siap begadang demi perjuangan tim idolanya.

Tim besutan Luiz Felipe Scolari tersebut bersaing dengan Kroasia, Meksiko, dan Kamerun. Brasil akan melawan Kroasia pada pertandingan pembuka Piala Dunia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis (12/6/2014).

"Setidaknya pada tanggal-tanggal itu pasti begadang mas. Namun, yang lainnya juga kok. Hanya selektif karena tugas pokok Menpora bukan hanya nonton bola," ujarnya.

Roy mengaku, dirinya bisa saja menyaksikan langsung kiprah Neymar dan kawan-kawan di Brasil. Namun, Roy lebih memilih memberikan dukungan dari Tanah Air. Apalagi Kemenpora akan menggelar Rumah Bola Kemenpora yang merupakan acara nonton bareng (nobar) . Selain digelar di kantor Kemenpora Jakarta, acara ini juga akan dihelat di Medan, Surabaya, Makassar, dan Jayapura.

"Saya sebenarnya dianggarkan untuk itu (berangkat ke Brasil) tetapi dana tersebut saya konversikan agar bisa dinikmati masyarakat. Karena itu, Kemenpora menggelar  acara nonton bareng selama penyelenggaraan Piala Dunia. Kami menyebutnya,'Rumah Bola Kemenpora'," beber Roy.  

Kegiatan "Rumah Bola" juga akan menyuguhkan pagelaran musik, sportainment, dance, games, hingga peluncuran buku Teater Sepak Bola Indonesia.

"Mending asyik nobar di negeri sendiri di beberapa tempat bersama masyarakata daripada nonton sendiri di negeri orang," ujar Roy.