Brasil vs Kroasia Bisa Redakan Unjuk Rasa

KOMPAS.com - Mantan kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil Marcos Cafu berharap semangat satu jiwa Piala Dunia 2014 meredakan unjuk rasa rakyat Brasil. Cafu mengingatkan perhelatan sepak bola akbar itu tinggal sepekan lagi.

Paling mutakhir, para pekerja transportasi kereta api bawah tanah Sao Paulo, kemarin, berunjuk rasa menuntut kenaikan upah. Unjuk rasa berbuntut rusuh itu melumpuhkan arus trasnportasi di Sao Paulo, tulis AP.

"Kondisi politik di Brasil memang tengah memanas. Tapi, saya berharap, pekan depan, tak ada pembicaraan lain selain sepak bola," kata pesepak bola yang mengantarkan Selecao menjadi juara dunia pada Piala Dunia 2002.

Cafu yang kini berusia 44 tahun amat percaya bahwa pembukaan Piala Dunia bisa meredakan unjuk rasa. "Ada banyak pemogokan dan unjuk rasa di seluruh dunia. Tapi, secara umum, hal itu bakal surut karena Piala Dunia," katanya penuh keyakinan.

Harapan Cafu pada perhelatan kali ini adalah laga pembuka pada 13 Juni 2014. Pada saat itu, tuan rumah Brasil akan bertanding melawan Kroasia di Grup A. "Ini adalah momen bagi rakyat Brasil untuk menyatukan suara bagi negaranya," demikian Cafu.