Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu-lagu Piala Dunia Penggugah Semangat

Kompas.com - 06/06/2014, 14:46 WIB
KOMPAS.com - Perhelatan akbar Piala Dunia tidak pernah lepas dari aspek hiburan lainnya, salah satunya lagu-lagu yang diciptakan untuk menggugah semangat para pemain dan penonton di lapangan sekaligus sebagai kenang-kenangan Piala Dunia.

Banyak lagu yang dibuat untuk menyertai ajang Piala Dunia berhasil menjadi lagu hit di seluruh dunia, tetapi tidak sedikit pula yang nyaris tak pernah terdengar. Tidak mengherankan jika kompetisi untuk menciptakan lagu-lagu pelengkap Piala Dunia berlangsung ketat dan penuh gengsi sebab semua penyelenggara ingin Piala Dunia yang mereka selenggarakan selalu diingat, termasuk melalui lagu-lagunya.

Sejarah dibuatnya ”lagu kebangsaan” Piala Dunia bermula pada Piala Dunia 1962 di Cile. Konsep lagu Piala Dunia lahir ketika grup Los Ramblers membawakan lagu ”El Rock del Mundial” yang diciptakan Jorge Rojas Astorga. Lagu itu kemudian diresmikan sebagai lagu resmi Piala Dunia tersebut. Meski terbilang kurang populer pada masanya, lagu itu dianggap sebagai lagu yang unik dengan lirik yang menggugah semangat. Album lagu itu terjual 80.000 kopi pada masanya dan terjual lebih dari 2 juta kopi hingga saat ini.

Pada era 90-an, lagu-lagu Piala Dunia semakin banyak yang sukses menjadi lagu hit di banyak negara. Beberapa juga sukses membangkitkan semangat tim tuan rumah.

Saat Perancis menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 1998, misalnya, sebelum turnamen bergulir, semangat rakyat Perancis terbilang rendah. Mereka tidak yakin sama sekali tim nasionalnya akan meraih kesuksesan pada Piala Dunia itu. Kondisi itu membuat penyanyi pop Belgia, Axelle Red, dan aktivis asal Senegal, Youssou N’Dour, kemudian membuat lagu untuk membangkitkan optimisme dan semangat rakyat Perancis. Lagu ”Les Cour des Grands” (”Do You Mind if I Play”) sukses membangkitkan semangat bersama lagu ”La Copa de la Vida” (”The Cup of Life”) yang dinyanyikan Ricky Martin. Kedua lagu itu mengiringi Perancis yang keluar sebagai juara dunia di negerinya sendiri.

Lagu ”The Time of Our Lives” yang dibawakan Il Divo bersama Toni Braxton pada Piala Dunia Jerman 2006 juga terbilang lagu yang sukses meski gagal menjadikan tuan rumah Jerman sebagai juara dunia pada ajang itu. Pesan untuk saling berpegangan tangan dan menciptakan dunia yang lebih baik dengan bekerja sebagai sebuah tim membuat lagu itu bergaung sangat kuat ke seluruh penjuru dunia.

Lagu ”Waka Waka” yang dinyanyikan Shakira dan lagu ”Wavin Flag” yang dibawakan K’naan pada Piala Dunia 2010 sudah menjadi lagu favorit, bahkan sebelum Piala Dunia di Afrika Selatan itu dimulai. Lagu-lagu berirama riang dan menggugah semangat itu menjadi tonggak sejarah keberhasilan Afrika Selatan menyelenggarakan Piala Dunia 2010.

Lagu resmi Piala Dunia tidak selalu harus memiliki lirik untuk menggugah semangat para pendengarnya. Jepang yang menyelenggarakan Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan sukses menjadikan lagu instrumental Vangelis, ”Conquest of Paradise”, menjadi lagu yang sulit dilupakan dari Piala Dunia 2002. Ketika Cafu mengangkat trofi Piala Dunia seusai partai final, iringan musik Vangelis yang kuat dan bergelora itu menjadi latar belakangnya. Wajarlah bila hingga saat ini warga Jepang kerap menjadikan lagu itu sebagai teman pada saat sukacita. (FIFA.com/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com