PSCS Tanpa Strategi Khusus

KOMPAS.com - Tim PSCS tidak akan mengubah strategi maupun persiapan secara khusus menjamu PSGC Ciamis dalam laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2014 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (4/6/2014) malam. "Kami tidak melakukan persiapan secara khusus maupun mengubah strategi karena adik-adik sudah paham kemampuan Ciamis. Saya ubah strategi dan taktik pun, kalau disimulasikan dalam waktu dua hari tidak akan berjalan 100 persen," kata pelatih PSCS, Gatot Barnowo, di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/6/2014).

Oleh karena itu, PSCS mempertahankan karakter dan pola permainan yang ada di dalam tim PSCS. Menurut Gatot, pihaknya berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahan terutama masalah transisi dari menyerang ke bertahan.

"Secara keseluruhan, tim PSCS sudah bagus dan itu yang harus kami pertahankan, sehingga kebugaran adik-adik mendekati angka 100 persen ketika menghadapi PSGC. Kalau untuk angka 100 persen, saya yakin tim manapun tidak mungkin mencapainya dalam waktu dua hari pemulihan pascapertandingan, dalam waktu delapan hari main tiga kali tidak memungkinkan untuk 100 persen fit," katanya sebagaimana warta Antara.

Gatot  mengaku tidak mungkin merotasi tiga hingga empat pemain agar tim bisa benar-benar fit. Jika dilakukan, kebijakan itu bakal menghilangkan ritme maupun karakter tim.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan bahwa dalam laga menghadapi PSGC, pihaknya akan menurunkan Gunaryo untuk mendampingi Taryono sebagai penyerang. Hal itu dilakukan karena Roberto Kwateh mengalami cedera saat laga tandang menghadapi Persipasi Bekasi di Cibinong, Bogor, pada 31 Mei 2014. "Kebetulan Gunaryo tidak diturunkan saat menghadapi Persipasi, sehingga kondisinya fit 100 persen," katanya.

Gatot mengatakan bahwa Saeful Amar sudah dapat diturunkan saat menghadapi PSGC setelah gelandang andalan PSCS itu menjalani hukuman tidak boleh mengikuti satu kali pertandingan karena akumulasi dua kartu kuning. Dengan demikian, kata dia, Saeful Amar akan dikembalikan lagi ke posisinya yang sempat digantikan Said saat menghadapi Persipasi. "Jadi, pemain tengah akan diisi Saeful Amar, Andesi Prabowo, dan Wahyu Tri Harjanto. Sementara di lini belakang akan diisi Erick Awaondja dan Arief Syarifuddin, sedangkan sebagai 'wing back' kanan maupun kiri tetap dipercayakan kepada Andri Siswanto dan Julia Mardianus serta kiper tetap Ega Rizky," katanya.

Ia mengatakan bahwa Erick Awaoundja tidak diturunkan saat menghadapi Persipasi dan posisinya diisi Arifin. Bahkan saat menjalani laga tandang melawan Persika Karawang pada 28 Mei, kata dia, Erick sempat diturunkan. Tapi, akhirnya, dia ditarik keluar karena kondisinya belum pulih pascacedera.

Disinggung mengenai dua pemain baru pengganti Dedi Sutanta dan Agus Purwoko yang dipulangkan oleh manajemen PSCS, Gatot mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan, yakni Heru Nurli dan Alfes Neilsen. Menurut dia, Heru Nurli masih dapat dipertimbangkan untuk diturunkan sebagai pemain pengganti dalam laga menghadapi PSGC, namun untuk Alves Neilsen kondisi fisiknya belum mencapai 80 persen karena sempat vakum selama dua bulan. "Heru Nurli terakhir merumput di Kalteng Putra Palangkaraya, sedangkan Alves Neilsen pernah di Mitra dan Kalteng Putra Palangkaraya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.