Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur dan Kapolda "Ngamen", Bantu Pendanaan PS Bengkulu

Kompas.com - 30/05/2014, 03:30 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Minimnya dana yang dimiliki PS Bengkulu untuk bertempur dalam divisi utama membuat Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Soemantri melakukan penggalangan dana. Mereka melakukan malam penggalangan dana di gedung daerah, Kamis (29/5/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam acara tersebut terkumpul dana sebesar Rp 60 juta. Kedua pejabat tinggi tersebut sempat menyumbangkan beberapa lagu dalam acara penggalangan dana di hadapan para pengusaha dan pemimpin BUMD di Bengkulu.

"Kami mengharapkan pengusaha bisa komitmen untuk memberikan kontribusi ke PS Bengkulu setiap bulannya, guna kelangsungan tim kesayangan masyarakat Bengkulu ini," kata Junaidi Hamsyah, saat ramah tamah dengan Kapolda Bengkulu dan Danrem 041 Gamas di gedung daerah.

Junaidi menambahkan, tidak kurang dari 60 perusahaan ada di Bengkulu, baik itu perkebunan, pertambangan, BUMN, BUMD, maupun perbankan. Jika dari perusahaan tersebut setiap bulannya dapat memberikan kontribusi Rp 2,5 juta, tentunya itu sudah bisa menutupi kebutuhan pertandingan setiap laga PS Bengkulu dalam Divisi Utama PSSI.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Sumantri mengatakan, dia akan mem-backup perusahaan-perusahaan yang ada di Bengkulu agar ikut andil membantu kelangsungan PS Bengkulu, yang sedang dilanda krisis dana dalam setiap pertandingan.

Dari hasil penggalangan dana itu, beberapa perusahaan sudah memastikan akan menyumbang ke rekening PS Bengkulu pada setiap bulannya. Di antaranya Pelindo II, kontraktor, PTPN VII, PT BIL, Honda, Bio Nusantara, BNPD, APBB, PT Bengkulu Mandiri, Lautan Berlian Motor, Bank Bengkulu, Lang-Lang Buana, BCA, Pertamina, Slemat Group, dan Agricinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com