Prandelli Bela Balotelli

Striker AC Milan tersebut ditengarai bakal menjadi pilihan utama lini depan Azzurri pada putaran final Piala Dunia 2014 yang mulai bergulir 12 Juni mendatang di Brasil. Tetapi keraguan mengenai mental mantan striker Manchester City ini menyeruak setelah dia meneteskan air mata setelah ditarik keluar dalam pertandingan melawan Napoli. Selain itu, Balotelli pun tampak marah dalam sebuah wawancara usai kalah dari AS Roma.

Di sisi lain, Balotelli juga kerab menjadi obyek pelecehan rasial - bahkan saat bersama Italia di Coverciano - dan sejumlah pertanyaan muncul mengenai bagaimana reaksinya jika dia mengalami perlakuan kasar di luar lapangan ketika di Brasil. Meski demikian, Prandelli mengaku tak ragu dengan pemain berusia 23 tahun itu, baik dalam hal bakat maupun temperamennya.

"Mengenai tim nasional, dia tidak pernah berperilaku di luar aturan," ujar Prandelli kepada Mediaset. "Dia bermain bagus dan dia memiliki rata-rata gol yang sangat tinggi."

"Saya menilai dia untuk apa yang sudah dilakukannya dan apa yang dia perbuat bersama kostum Azzurri. Mario tahu bahwa Piala Dunia bisa menjadi titik balik dalam kehidupan pesepak bola."

"Saya berharap dalam hari-hari persiapan, dia menyadari bahwa dia akan mendapatkan banyak provokasi. Jika dia siap untuk itu, dia bisa melakukannya dengan sangat baik."

Balotelli telah mengemas 12 gol dalam 29 penampilannya bersama Italia, termasuk dua golnya ketika Italia meraih kemenangan di semifinal Piala Eropa 2012 melawan Jerman.