Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juanfran: Sergio Ramos Tidak Berkata Jujur

Kompas.com - 22/05/2014, 05:00 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Marca
MADRID, KOMPAS.com -- Bek Atletico Madrid, Juanfran, menilai bek Real Madrid Sergio Ramos ingin mengecoh timnya ketika mengatakan bahwa Atletico adalah favorit juara pada final Liga Champions melawan Madrid, di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014).

Ramos menilai Atletico favorit juara Liga Champions mengacu pada keberhasilan Atletico menjuarai Primera Division 2013-2014 dengan rekor tak pernah kalah dari Madrid. Setelah menang di Santiago Bernabeu pada 28 September 2013, Atletico memaksa Madrid bekerja keras untuk meraih hasil imbang 2-2 pada pertemuan kedia di Vicente Calderon pada 2 Maret 2014.

"Aku tak percaya Ramos meyakini apa yang dikatakannya kemarin. Mereka mencoba mengecoh kami. Aku pernah berada dalam satu kamar ganti dengannya dan kami berteman dengan sangat baik. Namun, menurutku, ia tak meyakini apa yang ia katakan. Mereka ingin kami bermain dengan berpikir bahwa kami adalah yang terbaik. Namun, itu tak akan terjadi," ujar Juanfran.

"Kemungkinan di final adalah 50-50. Tak ada favorit. Kami tak akan percaya diri secara berlebihan," lanjutnya.

Juanfran pun becermin pada final Copa del Rey 2012-2013 melawan Madrid di Santiago Bernabeu, pada 17 Mei 2013. Sempat tertinggal akibat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-14, Atletico memenangi laga dengan skor 2-1 berkat gol Diego Costa (35) dan Miranda (98).

"Pada final itu, Madrid tampak lebih baik dan, menurutku, tak ada favorit pada laga itu. Tim kami saat ini sama dengan tim yang bermain pada final itu. Namun, sekarang kami telah menjadi jauh lebih baik. Aku berharap segalanya berjalan seperti pada final itu. Aku berharap kami meraih hasil yang sama," ujar Juanfran.

Mengenai Copa del Rey, Madrid telah membayar kekalahan dari Atletico pada babak semifinal musim ini. Setelah mengalahkan Atletico 3-0 pada leg pertama semifinal di Santiago Bernabeu (5/2/2014), Madrid menang 2-0 pada leg kedua, di Vicente Calderon (11/5/2014).

Madrid akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Barcelona 2-1, di Mestalla, 16 April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com