"Selamat untuk kedua tim, saya kira 2-2 hasil paling fair," kata Dejan saat konferensi pers seusai pertandingan.
Dejan mengatakan, pertandingan melawan tim sekelas Persib tidak mudah. Apalagi anak asuhnya harus berjuang keras untuk bisa menahan gempuran para pemain Persib seperti Tantan, Firman Utina dan Ferdinan Sinaga yang cukup membahayakan di babak kedua.
"Pertandingan hari ini sangat berat," akunya.
Sementara itu, Dejan mengatakan jika kunci keberhasilan anak asuhnya tidak pernah kalah oleh Persib pada musim ini dikarenakan kedisiplinan dan komunikasi antarpelatih dan pemain berjalan baik di dalam maupun di luar lapangan.
Seperti diketahui, pada putaran pertama ISL, PBR yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah berhasil menekuk sang kakak, Persib, lewat gol tunggal Musafri.
"Faktor lain juga pelatih baru, pemain baru, saya bilang tim ini baru dibentuk 4 bulan kemarin. Tapi kami yakin tim sekarang berbeda dari kemarin," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.