Tim pelatih Mandiri Jaya Bogor (MJB) berhasil membangun kepercayaan diri anak asuhnya saat melawan ASIOP yang diperkuat beberapa pemain bagus asal Maluku. MJB bermain gigih dan kompak untuk mencetak dua gol melalui Louis Eskwila dan Khaerul Akbar. Satu gol ASIOP dicetak M Yusran Rumadaul.
”Selama latihan, kami didorong untuk bermain berani. Mental harus berani melawan tim kuat seperti ASIOP,” ujar Louis.
”Kunci kemenangan tadi adalah keberanian kami menguasai bola dan menyerang melalui kerja sama tim,” ujar ujung tombak MJB itu. Louis menilai, dorongan mental tim pelatih supaya yakin pada kemampuan tim sangat penting. Tim bisa bermain lepas dan tidak takut menjalankan taktik.
Keberanian untuk bermain juga menjadi kunci kesuksesan Pelita Jaya menahan tim tangguh Rajawali Muda. ”Kami tak menargetkan apa-apa. Anak-anak hanya diminta bermain tanpa beban dan jangan takut karena melawan tim yang sedang berada di puncak klasemen. Hasilnya terbukti,” ujar pelatih Pelita Jaya Herlan Zulfikar.
Pelatih Rajawali Muda Budiono mengatakan, timnya tidak tampil maksimal karena para pemain kelelahan setelah mengikuti Piala Menpora 2014. Enam pemain tampil dalam kondisi kurang sehat dan striker tajam Aria Bisma Bagaskara harus absen karena cedera kaki.
”Hal terpenting adalah tetap membuat mereka tidak berkecil hati. Pemulihan fisik dan evaluasi permainan akan segera kami lakukan. Saya berharap pekan depan Rajawali Muda bisa menambah poin,” ujar Budiono.
Tim kuat Kabomania meneruskan tren kemenangan dengan menundukkan Bina Taruna, 2-0. (A05/A04/ANG)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.