Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Selamat, City

Kompas.com - 12/05/2014, 02:47 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Arsenal
LONDON, KOMPAS.com -- Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai penampilan Manchester City menjelang akhir musim Premier League tidak seluar biasa pada awal musim. Menurutnya, pertandingan melawan Everton, Sabtu (3/5/2014), adalah titik balik City dalam persaingan Premier League musim ini.

Premier League 2013-2014 telah selesai, Minggu (11/5/2014), dengan City sebagai juaranya. Mereka mengakhiri kompetisi dengan nilai 86, atau unggul dua angka dari Liverpool di tempat kedua.

Pertandingan melawan Everton adalah laga ke-36 City. Mereka melawan Everton dalam keadaan berada di peringkat ketiga dengan nilai 77. Setelah menang atas Everton, City naik ke puncak klasemen, menggeser Liverpool yang memiliki nilai 80 setelah kalah 0-2 dari Chelsea. City naik ke puncak klasemen karena unggul selisih gol.

Pada dua laga setelahnya, City selalu menang, sementara Liverpool hanya meraih empat poin.

"Siapa pun yang menjadi juara bisa mengatakan mereka layak menjadi juara. Manchester City berada di atas yang lain tanpa kecemerlangan yang mereka tunjukkan pada awal musim. Namun, mereka memiliki pengalaman, kualitas, dan selamat kepada mereka," ujar Wenger.

"Mereka sempat sedikit tertinggal karena ada tahap di mana mereka memiliki tiga pertandingan tunda. Namun, mereka memenangi laga-laga itu. Saya yakin, titik baliknya adalah pertandingan melawan Everton. Ketika mereka memenangi laga itu, mereka tahu bahwa mereka telah unggul dari yang lain," lanjutnya.

Arsenal sendiri finis di peringkat keempat dengan nilai 79, padahal mereka sempat menguasai klasemen selama 20 pekan.

"Sayangnya, ini adalah kali pertama di Premier League Anda finis di peringkat keempat dengan nilai 79 dan selisihnya sangat kecil (dengan tim lain). Saya yakin, Liverpool bisa frustrasi malam ini; Kami bisa frustrasi; Chelsea bisa frustrasi karena hanya ada satu tim yang bisa menjadi juara. Namun, lebih dari itu, jumlah poin yang dihasilkan oleh empat tim teratas menunjukkan kualitas tinggi," ulas Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com