Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iniesta Berharap Martino Tetap Latih Barcelona

Kompas.com - 11/05/2014, 02:22 WIB
Ary Wibowo

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona Andres Iniesta mengaku berharap klubnya mempertahankan pelatih Gerardo "Tata" Martino. Menurutnya, Martino adalah yang terbaik dan layak diberikan kesempatan membuktikan kualitasnya.

"Bagiku, pelatih yang kami miliki saat ini adalah yang terbaik. Juga, aku akan senang jika ia bertahan di sini lebih lama dan membuktikan kepada semua orang apa yang ia bisa lakukan," ujar Iniesta.

"Tahun pertama (di bawah era Martino) sulit bagi semua orang di sini. Aku melihatnya memiliki semangat dan determinasi yang seharusnya. Ia selalu yakin akan para pemain."

"Semuanya tak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan, tetapi Anda harus mencoba. Barcelona adalah dunia yang sulit, bukan hanya untuknya, tetapi untuk semua orang dan juga bagi kami para pemain. Ada tuntutan yang selalu tinggi dan Anda harus selalu siap menghadapinya."

"Kami telah gagal sebagai tim pada momen-momen penting. Kadang kala, segalanya tak berjalan sesuai keinginan Anda. Itu bukan karena Anda tak menginginkannya, tetapi memang begitulah yang kadang kala terjadi. Anda selalu membuat perubahan, terlepas dari apakah Anda meraih trofi atau tidak," tuturnya.

Hal tersebut disampaikan Inista berkaitan dengan pemberitaan di Spanyol, yang menyebut Barcelona dan Martino akan mengakhiri kerja sama pada akhir musim ini. Barcelona bahkan disebut sudah mendekati pelatih Celta Vigo Luis Enrique untuk mengantisipasi kemungkinan perginya Martino.

Barcelona dan Martino disebut-sebut mempertimbangkan mengakhiri kerja sama karena banyak hal tidak berjalan sesuai harapan musim ini dan tidak menemukan kecocokan. Messi, misalnya, dinilai mengalami penurunan performa karena Martino tidak bisa membangun strategi yang mengakomodasi talenta Messi.

Barcelona juga mengalami banyak masalah di luar lapanganmusim ini, mulai dari kasus nilai transfer Neymar yang berujung pengunduran diri Sandro Rosell dari jabatan presiden klub dan dugaan pelanggaran transfer pemain yang membuat Barcelona terancam dilarang membeli pemain hingga musim panas 2015.

Masalah yang berkaitan langsung dengan Martino adalah kegagalan Barcelona menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions. Barcelona masih memiliki peluang menjuarai Primera Division. Dengan satu laga tersisa, Barcelona duduk di peringkat kedua dengan nilai 85, atau kalah tiga angka dari Atletico Madrid. Barcelona dan Atletico akan bertemu pada jornada ke-38, di Camp Nou, 18 Mei 2014.

Martino diangkat menjadi pelatih Barcelona pada Juli 2013. Ia menggantikan Tito Vilanova, yang menderita kanker dan akhirnya meninggal karena penyakit itu pada 25 April 2014.

"Kematian Tito adalah pukulan keras. Kami menghabiskan waktu bersama-sama dalam waktu lama. Ia pernah menjadi asisten pelatih dan kemudian selama setahun menjadi pelatih kami dan kami memenangi liga dengan seratus poin," ujar Iniesta.

"Kehilangan dirinya, sejujurnya, sangat menyakitkanku.Selama ini, kami terus berkomunikasi dengannya. Kami bicara kadang kala dan aku bertanya tentang keadaannya dan kami akan bicara soal sepak bola," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com