Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martino: Saya Tidak Puas di Barcelona

Kompas.com - 11/05/2014, 01:10 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Gerardo Martino, menilai tidak ada satu orang pun di Camp Nou yang perlu meminta maaf kepada dirinya. Menurut pelatih berusia 51 tahun itu pun tidak salah jika Barcelona ingin mencari pelatih baru pada musim depan.

Menurut pemberitaan di Spanyol, Martino akan meninggalkan Barcelona jika gagal memberikan gelar juara. Pelatih Celta Vigo, Luis Enrique, pun disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Martino.

"Tidak ada satu pun tindakan klub yang tidak pantas. Mereka tidak membuat kesalahan, tidak sekarang atau selama 10 bulan saat saya berada di sini. Tidak ada yang perlu meminta maaf kepada saya," ujar Martino.

"Tidak ada hasil positif mengenai masa depan saya. Itu (pergantian pelatih) tidak akan mengubah visi masa depan saya sama sekali. Saya harusnya tidak puas dengan pekerjaan saya, meskipun jika kami memenangi liga," tambahnya.

Atletico Madrid saat ini memimpin klasemen sementara Primera Divison dengan poin 88, unggul tiga angka dari Barcelona yang menempati posisi kedua. Dengan hanya tersisa dua pertandingan, kedua tim akan menentukan sendiri nasib mereka untuk menjadi jawara, termasuk ketika bertemu pada laga pamungkas di Camp Nou.

Jika pada pekan ini Atletico dan Barcelona berhasil meraih kemenangan, maka pekan ke-38 akan menjadi momen penentuan. Barca wajib memenangkan dua laga terakhir ini untuk mempertahankan gelar, karena jika demikian maka poinnya sama dengan Atletico, tetapi mereka unggul head-to-head. Pasalnya, pada pertemuan pertama di Vicente Calderon, Barcelona bermain imbang 0-0.

"Semua yang harus saya katakan kepada para pemain adalah bahwa liga berada di tangan kita sendiri. Seluruh pemain di ruang ganti serta diri saya yang bertanggung jawab, tidak merasa sulit untuk mengatakan bahwa kami keliru pada Sabtu lalu (imbang 2-2 dengan Getafe di Camp Nou) yang akhirnya membuat kami mengkritik diri sendiri," kata Martino.

"Kami perlu memenangi dua pertandingan berikutnya, tidak perlu mencari permainan terbaik dari Barcelona. Apa yang terjadi di Primera Divison tidak mengejutkan saya karena hal itu terjadi di mana-mana. Kemampuan saya untuk terkejut tidak ada hubungannya dengan sepak bola," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com