Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Tunggal Musafri Bawa PBR Tundukkan Persib

Kompas.com - 27/04/2014, 18:26 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelita Bandung Raya (PBR) berhasil menundukkan pemuncak klasemen sementara Indonesia Super League Wilayah Barat, Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/4/2014) dengan skor 1-0.

Gol tunggal PBR diciptakan Musafri pada menit ke-49. Jalan pertandingan di babak pertama kedua tim melancarkan jual beli serangan hingga memasuki menit ke sepuluh.

Namun, serangan demi serangan yang dibangun kedua tim belum terlalu merepotkan dua penjaga gawang.

Peluang pertama yang menjanjikan dibuat oleh Pelita Bandung Raya melalui kaki David Laly di menit ke-13 dari sisi kanan gawang Persib Bandung setelah menerima umpan silang dari Musafri. Sayang, sepakan David Laly masih membentur tipis tiang gawang I Made Wirawan.

PBR sedikit demi sedikit berusaha membongkar barisan pertahanan Persib Bandung yang digalang oleh Vujovic cs. Peluang manis pun kembali diciptakan bagi PBR melalui umpan terobosan Gaston kepada Musafri.

Sayang, tendangan keras Musafri setelah berlari membawa bola di menit ke-20 masih melambung jauh di atas mistar gawang Persib.

Kedisiplinan antar lini PBR tampak membuat bingung para penggawa Persib Bandung. Terbukti, sampai menit ke 30 babak pertama berlangsung, tidak ada peluang membahayakan yang dibuat Maung Bandung.

Semua upaya serangan mereka rata-rata kandas di lini belakang PBR yang digalang oleh Dias Angga dan Boban.

Bambang Pamungkas kembali membuat bobotoh Persib tegang dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang langsung mengarah tepat ke gawang di menit ke 33. Beruntung, kesigapan I Made Wirawan mampu mementahkan tendangan eks bintang Persija Jakarta itu.

Dibuat frustasi dengan kokohnya barisan pertahanan PBR, motor serangan Persib, Makan Konate akhirnya memutuskan untuk melepaskan tendangan langsung dari luar kotak 16 di menit ke-34.

Sayang, bola sepakan Konate yang menyusur tanah ke sisi kanan gawang masih dengan mudah dipeluk kiper Denis Romanov.

Upaya pasukan Persib Bandung belum bisa membongkar disiplinnya barisan pertahanan PBR. Sementara PBR yang gencar melakukan variasi serangan dari tiga striker mereka juga belum mampu mengonversi peluang menjadi gol.

Kedudukan imbang bertahan hingga turun minum. Berusaha untuk meningkatkan serangan di babak kedua, Pelatih Persib Bandung memutuskan untuk menarik Ferdinan Sinaga dan memasukkan Tantan.

Namun demikian, strategi tersebut tidak membuahkan hasil positif di menit awal babak kedua. Persib justru harus menelan pil pahit, kerjasama apik antara David Laly yang mengirimkan umpan silang kepada Musafri yang berdiri di sisi kiri pertahanan membuahkan gol.

Dengan sepakan keras terukurnya di menit ke 49, Musafri menjejalkan bola masuk ke dalam gawang tanpa bisa dihalau kiper I Made Wirawan.

Tertinggal satu gol dari tuan rumah PBR, Persib langsung tampil menekan. Namun sayang, beberapa peluang baik yang diciptakan oleh Vujovic di menit ke 63, Firman Utina di menit ke- 66, M. Ridwan di menit ke 70 dan Ahmad Jufriyanto di menit ke 72 belum mampu dikonversi menjadi gol.

Persib hampir saja menyamakan kedudukan di menit 80. Tendangan bebas keras dan terukur yang dieksekusi Firman Utina tidak mampu dihalau oleh kiper Denis Romanov. Namun, bola yang sudah tidak terkawal membentur tiang gawang. Lagi-lagi tiang gawang menyelamatkan PBR.

Susunan pemain:
Pelita Bandung Raya
Kiper: (12) Denis Romanov
Belakang: (6) Dias Angga Putra, (16) Hermawan, (22,30) Wildansyah, (24) Boban
Tengah: (23) Kim Jefri Kurniawan, (88) Rizki Pellu, (29) TA. Musafri
Depan: (20) Bambang Pamungkas, (32,47) Gaston Castano, (91) David Laly

Persib Bandung
Kiper: (78) I Made Wirawan
Belakang: (3) Vladimir Vujovic, (6) Toni Sucipto, (16) Ahmad Jufriyanto, (22) Supardi
Tengah: (16) Firman Utina, (8,7) M. Taufik, (10) Makan Konate, (23) M. Ridwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com