Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Tak Boleh Larut dalam Kesedihan

Kompas.com - 12/04/2014, 16:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Gerardo "Tata" Martino, mengakui kenyataan yang dihadapi di Liga Champions merupakan sebuah kegagalan. Tetapi dia berharap pasukannya jangan larut dalam kesedihan, karena sekarang mereka harus mengalihkan fokus ke La Liga.

Barca tersingkir dari ajang Liga Champions karena ditaklukkan rivalnya di kompetisi domestik, Atletico Madrid, pada Rabu (9/4/2014). Selanjutnya, Blaugrana akan menghadapi Granada pada Sabtu (12/4) ini. Tak ada pilihan selain menang, jika The Catalans ingin memelihara asa mempertahankan gelar.

Jika mampu meraih tiga poin di markas Granada, maka Barca akan memuncaki klasemen sementara, karena Atletico, yang saat ini hanya unggul satu poin, baru akan bermain pada Minggu (13/4). Karena itu, Tata memperingatkan Neymar dan kawan-kawan agar tak boleh kehilangan fokus pasca-tersingkir dari Liga Champions.

"Bagiku secara pribadi, tersingkir merupakan sebuah kegagalan dan itu akan berlanjut meskipun kami meraih double dengan memenangi La Liga dan Piala Liga," ujar pelatih asal Argentina tersebut dalam jumpa pers.

"Saya akan sangat bahagia bila bertukar tempat dengan Atletico atau Real Madrid sekarang!"

"Granada membutuhkan poin seperti yang kami perlukan. Tetapi kami tahu apa yang dipertaruhkan. Kami harus memenangi setiap pertandingan yang tersisa jika ibgin memenangi liga. Paling tidak, takdir kami di tangan sendiri."

"Jika para pemain telah memperlihatkan satu hal, bahwa mereka tahu di mana mereka bermain dan mereka sadar apa yang mereka mainkan besok."

"Namun kami harus ingat bahwa tim lain juga bermain. Tak mungkin bagi sebuah tim sepenuhnya tereliminasi seperti itu dalam waktu singkat. Tak ada orang yang dalam suasana hati yang terbaik, tetapi tak ada waktu untuk meratap. Kami harus segera kembali berpikir tentang liga."

"Ini bukan tahun yang mudah. Ada banyak cerita. Ini bukan tahun yang hebat bagi institusi. Begitu banyak hal yang naik dan turun. Tetapi kami tidak pernah cara bermain, kami hanya bermain lebih bagus atau lebih buruk."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com