Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Arsenal Masih Dihantui Kekalahan dari Chelsea

Kompas.com - 26/03/2014, 05:56 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan, timnya melakoni laga Premier League melawan Swansea City, di Emirates Stadium, Selasa (25/3/2014), dalam keadaan belum sepenuhnya lepas dari bayang-bayang kekalahan 0-6 dari Chelsea, Sabtu (22/3/2014).

Menghadapi Swansea City, Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Wilfried Bony pada menit ke-11. Arsenal kemudian berbalik unggul 2-1 berkat gol Lukas Podolski (73) dan Olivier Giroud (74). Namun, Arsenal dan Swansea akhirnya berbagi angka 2-2, setelah Mathieu Flamini membobol gawang sendiri pada injury time.

Selama pertandingan, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan lima tembakan akurat dari 10 usaha, sementara Swansea melepaskan dua tembakan titis dari tujuh percobaan.

Menurut Wenger, ketika dalam keadaan unggul 2-1, Arsenal cenderung bermain untuk mempertahankan kedudukan ketimbang berusaha memperbesar selisih. Meski begitu, ia menilai anak-anak didiknya layak mendapat apresiasi.

"Sulit menerima hasil ini karena tim ini betul-betul memberikan segalanya malam ini. Semangat mereka luar biasa. Anda bertanya-tanya bagaimana kami bisa meraih hasil imbang seperti itu. (Swansea) tak punya peluang dan pada akhirnya hasilnya 2-2," ujar Wenger.

"Pada dasarnya, kami memberi mereka dua gol. Namun, secara keseluruhan, semangat tim luar biasa dan kami harus bangkit setelah gol terakhir itu."

"Semangat tim luar biasa dan Anda harus mengapresiasi para pemain, sekalipun hasilnya tak sesuai harapan kami. Ketika unggul 2-1, kami menjadi terlalu konservatif karena apa yang terjadi pada Sabtu lalu (kalah 0-6 dari Chelsea) dan ketimbang terus menyerang, kami lebih berusaha mempertahankan keunggulan (2-1) itu," tuturnya.

Dengan hasil imbang itu, kini Arsenal duduk di peringkat keempat dengan nilai 63, atau kalah enam angka dari penguasa klasemen sementara, Chelsea. Adapun tempat kedua dan ketiga dihuni Manchester City dan Liverpool, yang masing-masing mengoleksi nilai 66 dan 65.

Arsenal dan Chelsea sama-sama mempunyai tujuh pertandingan lagi di ajang Premier League, sementara City dan Liverpool masing-masing masih memiliki sembilan dan delapan pertandingan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com