Arsenal Ditahan Swansea dalam Drama Empat Gol

Dengan hasil tersebut, Arsenal duduk di peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 63, atau kalah enam angka dari penguasa klasemen sementara Chelsea. Adapun tempat kedua dan ketiga dihuni Manchester City dan Liverpool, masing-masing dengan nilai 66 dan 65.

Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Wilfried Bony pada menit ke-11. Dengan kepalanya, ia membelokkan umpan silang Neil Taylor dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang.

Lukas Podolski memulihkan peluang Arsenal pada menit ke-73. Memanfaatkan umpan Kieran Gibbs, Podolski menaklukkan Michel Vorm dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.

Hanya satu menit setelahnya, Arsenal berbalik unggul berkat gol Olivier Giroud. Dengan kaki kiri, Giroud menembakkan bola kiriman Podolski dari jarak dekat ke tengah atas gawang tim tamu.

Angka di papan skor berubah menjadi 2-2 setelah Mathieu Flamini meloloskan bola ke gawang sendiri. Gol berawal dari umpan terobosan Leon Britton. Wojciech Szczesny mengantisipasinya, tetapi bola mengenai Flamini dan masuk gawang.

Selama pertandingan, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan lima tembakan akurat dari 10 usaha, sementara Swansea melepaskan dua tembakan titis dari tujuh percobaan.

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 28-Kieran Gibbs; 7-Tomas Rosicky (29-Kim Kallstrom 79), 8-Mikel Arteta, 15-Alex Oxlade-Chamberlain (9-Lukas Podolski 57), 19-Santi Cazorla, 20-Mathieu Flamini; 12-Olivier Giroud (22-Yaya Sanogo 89)

Pelatih: Arsene Wenger

Swansea City: 1-Michel Vorm; 3-Neil Taylor (33-Ben Davies 73), 4-Chico, 6-Ashley Williams, 22-Angel Rangel; 7-Leon Britton, 8-Jonjo Shelvey (11-Pablo 79), 15-Wayne Routledge, 20-Jonathan De Guzman; 9-Michu (12-Nathan Dyer 63), 10-Wilfried Bony

Pelatih: Garry Monk

Wasit: Lee Probert