Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Ini Salahku, Saya yang Bertanggung Jawab

Kompas.com - 23/03/2014, 02:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendapat kado yang pahit saat dia merayakan laga ke-1000 bersama The Gunners. Tandang ke Stamford Bridge untuk menghadapi Chelsea dalam lanjutan Premier League, Sabtu (22/3/2014), Meriam London harus menanggung malu karena kalah telak 0-6.

Hasil ini membuat Wenger belum pernah mengalahkan rivalnya, Jose Mourinho, dalam 11 usahanya. Ini juga sekaligus menjadi pembenaran tentang apa yang pernah dikatakan Mourinho, bahwa Wenger "spesial dalam kegagalan".

Usai laga yang sangat pahit bagi timnya, Wenger tak menghadiri sesi jumpa pers. Tetapi dia mengatakan kepada BBC segera setelah pertandingan, bahwa dirinya yang bertanggung jawab.

"Kekalahan ini adalah kesalahanku, saya sepenuhnya bertanggung jawab. Saya tidak berpikir ada banyak pembicaraan tentang kesalahan yang kami lakukan. Ini merupakan salah satu hari terburuk (dalam karierku)," ujar manajer asal Perancis ini.

"Semuanya selesai setelah 20 menit dan menjadi sebuah laga yang lama setelah itu. Anda tidak mempersiapkan semua pekan untuk mendapatkan pengalaman seperti ini."

Arsenal sudah tertinggal 0-2 saat laga baru berjalan tujuh menit setelah Samuel Eto'o dan Andre Schurrle mencetak gol pada manit kelima dan ketujuh. The Gunners benar-benar hancur ketika wasit Andre Marriner mengusir Kieran Gibbs pada menit ke-15, karena dia dianggap menahan bola dengan tangan saat Eden Hazard melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Padahal, Alex Oxlade-Chamberlain yang melakukan pelanggaran itu, yang berbuah penalti, yang dieksekusi dengan baik oleh Hazard.

Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-15, Arsenal menjadi santapan empuk The Blues. Pasukan Mourinho ini kembali menambah tiga gol lewat Oscar pada menit ke-42 dan 66, sebelum ditutup oleh gol Mohamed Salah pada menit ke-71.

Dengan kekalahan ini, Wenger mengakui peluang timnya untuk menjadi juara Premier League kian tertutup. Meski demikian, dia berharap pasukannya segera mengalihkan fokus untuk menghadapi Swansea City pada Selasa (25/3).

"Hasil ini meninggalkan (peluang juara) kami dalam sebuah situasi yang sangat buruk," ujarnya. "Tetapi kami ingin bereaksi. Kami menghadapi dua pertandingan tandang yang sulit. Jika kami meraih dua hasil imbang maka kami mendapatkan dua poin. Jika menang sekali, kami mendapatkan tiga poin."

"Namun hari ini tentu saja sangat mengecewakan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com