Bos asal Portugal ini mengatakan bahwa para pemainnya bermain penuh gairah dalam laga tersebut sehingga mereka langsung memberikan tekanan berat sejak awal. Alhasil, Chelsea sudah unggul 2-0 hanya dalam kurun waktu tujuh menit, berkat gol Samuel Eto'o dan Andre Schurrle.
"Saya pikir kami memulai dengan cara yang luar biasa, tujuh menit, 2-0 dan pertandingan selesai," ujar Mourinho kepada BT Sport.
"Saya pikir kami mengawalinya dengan sangat, sangat kuat. Kami benar-benar ingin mencoba membuat Arsenal merasa tidak nyaman dengan cara mereka bermain, kami mencoba untuk langsung menekan dan dengan cepat menutup bola."
"Kami berhasil melakukan itu dan dengan 2-0 setelah tujuh menit, pertandingan berakhir, karena kami terlalu kuat bagi mereka. Setelah itu dapat penalti dan kartu merah, meskipun lebih buruk bagi mereka, tetapi saya pikir pertandingan selesai dalam 10 menit."
Mengenai kesalahan kartu merah, di mana seharusnya Alex Oxlade-Chamberlain yang menahan tembakan Eden Hazard di dalam kotak penalti, bukan Kieran Gibbs, yang kemudian diusir keluar lapangan, Mourinho mengaku ikut bersimpati kepada wasit. Tetapi di sisi lain, lanjut mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu, keputusan memberikan penalti dan kartu merah merupakan tindakan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.