Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Arsenal Lawan Bayern, Bendtner Ancam Sopir Taksi

Kompas.com - 14/03/2014, 03:55 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Penyerang Arsenal Nicklas Bendtner diberitakan BT mabuk dan mengancam sopir taksi di Kopenhagen, Denmark, saat timnya melakoni leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen, di Allianz Arena, Selasa (11/3/2014).

Menurut sopir taksi itu, Bendtner dan tiga temannya hendak menggunakan jasanya. Salah satu teman Bendtner, menurut sopir itu, membawa sepeda sehingga ia turun dari taksi untuk meletakkan sepeda itu di rak sepeda pada bagian belakang taksi.

"Mereka cukup mabuk. Saya keluar dari mobil untuk menaruh sepeda di bagian belakang taksi. Bendtner dan dua teman lainnya melompat masuk ke kursi belakang. Ketika saya kembali duduk, saya melihat radio taksi ditendang hingga menggelantung. Mereka juga mengambil beberapa barang pribadi saya dan rebahan di antara kursi dan ketika saya minta untuk duduk di tempatnya, Bendtner betul-betul marah," ujar sopir taksi itu.

"(Bendtner) mengatakan, jika ia bukan orang terkenal, ia akan memukul saya dan ia menyebut saya babi kecil yang gemuk. Saya memintanya keluar dari mobil. Saya meminta mereka (keluar) sebanyak tiga kali dan mengatakan saya akan menelepon polisi jika mereka tak (keluar dari taksi)," lanjut sopir tersebut.

Sopir itu menerangkan, ia kemudian juga keluar dari mobil untuk menurunkan sepeda. Saat ia menurunkan sepeda, lanjutnya, Bendtner dipegangi oleh tiga rekannya. Menurutnya, Bendtner juga mengeluarkan kata-kata kasar terhadapnya sambil bergoyang-goyang dengan celana yang sudah tak terkancing.

"Saya pernah membawa penumpang yang mabuk di taksi saya di Kopenhagen selama 25 tahun tahun terakhir, tetapi saya tak pernah mengalami hal seperti ini," ujar sopir taksi itu.

Perwakilan Bendtner, Elisa Lykke, diberitakan sudah dimintai konfirmasi oleh The Guardian, tetapi menolak memberi komentar soal pengakuan sopir taksi itu. Sementara itu, Arsenal disebut akan menyelidiki berita tersebut, tetapi tak berkomentar lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com