Arema menyerah 1-3 dari Hanoi T&T pada laga Grup F AFC Cup di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/3/2014).
"Arema sudah bermain bagus. Namun, kemenangan dimiliki kami. Sudah tampil maksimal, tapi gol kami lebih baik," ujar Phan Thanh, saat jumpa pers usai pertandingan.
Phan Thanh pun mengaku, sebelum melawan Arema, dia sudah banyak mendapatkan informasi soal kekuatan dan kelemahan calon lawan. Karena itu, mereka berhasil meredam amukan Singo Edan.
Ditanya soal bagaimana mengatasi tekanan dari 37.000 Aremania di Stadion Kanjuruhan, Phan Thanh mengaku anak asuhnya sudah terbiasa main secara profesional. "Banyak juga jadi pemain timnas. Sudah terbiasa menghadapi tekanan dari ribuan suporter," katanya.
Namun, tambah Phan Thanh, Aremania adalah suporter luar biasa. "Tidak ada di Vietnam. Patut ditiru oleh suporter di Vietnam," katanya.
Sementara itu, menurut Marronkle Gonzalo Damian, dirinya sangat bangga bisa mencetak dua gol ke gawang Arema. "Saya senang dan bangga bisa cetak dua gol ke gawang Arema. Yang penting klub menang," katanya.
Gonzalo juga mengaku sedih Gustavo Loper, yang sama-sama warga negara Argentina, tidak bisa main di Arema. "Saya sedih, Gustavo absen. Sebenarnya saya senang sekali jika dia ikut main membela Arema," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.