Campbell: Soal Kapten Inggris, FA Berlaku Rasial

Seperti yang dilansir ESPNFC, Campbell yang sudah 73 kali bermain untuk Inggris, merasa FA tidak ingin bila ban kapten The Three Lions dililit di lengan pemain berkulit hitam. Campbell hanya merasakan tiga kali menjadi kapten Inggris dan semuanya terjadi di laga persahabatan.

"Saya percaya jika kulit saya berwarna putih, maka saya akan mengenakan ban kapten Inggris lebih dari 10 tahun. Itu sangat mudah," kata Campbell yang kini berusia 39 tahun.

"Saya rasa, FA berharap saya berkulit putih. Saya memiliki kredibilitas dan layak menjadi kapten. Saya tampil konsisten di lini belakang dan sudah menjadi kapten di klub sejak awal karier," lanjutnya.

"Saya rasa hal ini akan terus terjadi, karena mayoritas fans juga tak menginginkan (kapten Inggris berkulit hitam). Mungkin tak masalah bila ada kapten berkulit hitam di timnas Inggris yunior. Namun, itu takkan terjadi di level senior," ujar Campbell.

Campbell lantas berkomentar soal penunjukkan FA kepada MIchael Owen untuk menjadi kapten Inggris saat keduanya masih tampil sebagai pemain profesional. Menurut Campbell, penunjukkan itu sungguh memalukan.

"FA tidak ingin mendengar komentar saya. Owen penyerang fantastis, namun tak layak menjadi kapten. Itu sangat memalukan. Saya mempertanyakan keputusan itu kepada diri sendiri. Jawabannya tetap sama, yakni karena warna kulit," ungkapnya.