Meski begitu, Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai keberhasilan Chelsea keluar dari jangkauan Arsenal tak berarti apa-apa bagi Manchester City, mengingat City ada di tempat ketiga dengan nilai 57 dari 26 pertandingan, atau dua pertandingan lebih sedikit dari yang sudah dilakoni Chelsea.
"Kami memiliki empat poin lebih banyak dari Arsenal. Bagi Manchester City, keunggulan poin Chelsea adalah keuntungan palsu. Jika mereka memenangi pertandingan tunda mereka, mereka akan menguasai liga. Kami di belakang mereka," ujar Mourinho.
Kemenangan Chelsea atas Fulham ditentukan oleh gol Andre Schuerrle (52, 65, 68), sementara gol semata wayang Fulham diciptakan oleh Johnny Heitinga pada menit ke-74.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Chelsea melepaskan delapan tembakan titis dari 13 usaha, sementara Fulham melepaskan tiga tembakan akurat dari enam percobaan.
"Saat turun minum, saya tak mengatakan apa pun kepada para pemain. Tak satu kata pun. Saya masuk (ruang ganti), kemudian keluar. Saya tak tahu jika ada orang lain yang bicara soal strategi tim. Saya tak berada di kamar ganti. Penampilan kami pada babak kedua adalah reaksi terhadap performa terburuk musim ini," aku Mourinho.
"Performa kami pada babak kedua adalah salah satu performa terbaik kami musim ini. Kami menggulirkan bola dengan baik. Jika saya bisa melakukan sebelas kali pergantian pemain, saya mungkin melakukannya. Namun, saya hanya bisa melakukan tiga pergantian pemain. Jadi, saya tak melakukan apa pun," tuturnya.
Mengenai Schuerrle, Mourinho mengatakan, "Schuerrle dingin di depan gawang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.