Indra mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers seusai kemenangan timnya 3-1 atas PSS Sleman, dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (3/2/2014) malam. Ini menjadi uji coba pertama Garuda Jaya dalam rangkaian tur Nusantara.
"Permainan malam ini belum sempurna. Anak-anak masih sering melakukan kesalahan-kesalahan," terang Indra.
Dia mengungkapkan bahwa tiga gol timnas U-19, yang masing-masing dicetak oleh Ilham Udin (2 gol) dan David Maulana, merupakan hal yang positif.
Walau demikian, hasil menang atau kalah bukanlah yang utama. Titik berat timnas dalam uji coba kontra PSS adalah mampu menerapkan ball-possession. Mereka belajar untuk menguasi permainan, dengan tidak cepat kehilangan bola, serta mampu mengalirkan bola dan lepas dari tekananketat lawan.
Mengevaluasi permainan kontra PSS, Indra menuturkan bahwa beberapa lini masih perlu diperbaiki, terutama di lini belakang dan depan. Pemain belakang sering membuat kesalahan yang tidak perlu, ketika mendapat tekanan. Akibatnya, hal itu menguntungkan lawan dan membahayakan gawang. Selain itu, pemain depan beberapa kali tidak mampu mengalirkan bola karena gagal melindungi bola.
"Ball-possession dan mengonversikan menjadi gol itu penting. Akan terus kami perbaiki. Namun memang, prosesnya tidak bisa sehari-dua hari," ungkapnya.
Dalam pertandingan uji itu, Indra melihat ada satu pemain PSS yang mungkin bisa bergabung dalam timnas U-19. Pemain yang berhasil menarik perhatian Indra itu berposisi center back.
"Ada satu di posisi center back, akan kami lihat dulu sebelum bisa bergabung berlatih bersama yang lainnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.