Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribery: Pemilihan Ballon d'Or Politis

Kompas.com - 20/01/2014, 19:19 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MUENCHEN, KOMPAS.com — Gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery, menilai bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tidak pantas meraih FIFA Ballon d'Or 2013. Ia pun beranggapan bahwa keputusan pemilihan penghargaan tersebut politis.

Ribery menempati urutan ketiga meskipun ia berhasil mempersembahkan lima gelar bagi Bayern selama 2013. Pemain asal Perancis tersebut kalah bersaing dengan Lionel Messi yang berada di urutan kedua dan Cristiano Ronaldo sebagai sang juara.

"Aku memenangkan segalanya bersama Bayern dan secara individual. Ronaldo di sisi lain tidak memenangkan apa pun. Aku tidak sedih gagal, tetapi itu sedikit menyakitkan. Aku sebenarnya pantas memenangkan Ballon d'Or," ungkap Ribery.

"Jelas, Ronaldo bisa memenangkannya. Pemungutan suara diperpanjang dua pekan. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini tidak hanya tentang sepak bola. Ini adalah keputusan politis," tambahnya.

Ribery juga kemudian mengkritik terkait pemilihan pemain dalam FIFPro World XI, di mana hanya tiga pemain yang mewakili Bayern. Dalam skuad pilihan tersebut, Barcelona berada di urutan teratas dengan wakil empat pemain.

"Hanya ada tiga pemain Bayern di sana. Itu sangat gila. Thomas Mueller layak berada di sana, begitu juga dengan David Alaba, Bastian Schweinsteiger, dan Arjen Robben. Kami memenangkan lima gelar dan membuat sejarah," beber Ribery.

"Kemudian di sana tidak ada satu pun pemain Borussia Dortmund. Di mana Mario Goetze dan Robert Lewandowski? Ini sangat tidak mungkin," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com