Pada babak pertama, pertandingan berjalan kurang menarik. Kedua tim hanya sedikit menciptakan peluang. Beberapa peluang yang tercipta dari kubu Persita dibuat oleh Dirga Lasut pada menit ke-21, Sirvi Arvani pada menit ke-24 dan Kenji Adachihara di menit ke-40.
PBR juga minim peluang, tercatat hanya satu peluang bagus melalui tendangan bebas pemain muda Anggo Jullian di menit ke-49. Sayang tendangan keras dan terukur Anggo masih membentur mistar gawang atas Denis Sapriyanto. Hingga turun minum, skor 0-0 tidak berubah.
Pada babak kedua, masuknya Kim Jefry menggantikan Iman Faturohman membuat permainan PBR lebih atraktif dan variatif. Beberapa peluang bagus pun sempat membuat ketar-ketir pertahanan Pendekar Cisadane.
Setelah menerima cukup banyak gempuran dari Persita di babak pertama, PBR akhirnya mampu unggul lebih dulu pada menit ke-63. Kiper Denis Sapriyanto gagal mengantisipasi tendangan bebas yang diambil oleh Wawan. Bola yang terlepas dari tangannya mampu dimanfaatkan dengan mudah oleh Gaston.
Masuknya Christian Carasco yang diharapkan membuat perubahan untuk Persita tidak mengubah hasil pertandingan. Keunggulan untuk PBR bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.