Selama pertandingan itu, menurut catatan Soccernet, Arsenal menguasai bola sebanyak 61 persen dan melepaskan dua tembakan titis dari tujuh usaha. Adapun Chelsea melepaskan empat tembakan akurat dari 13 percobaan.
Seusai wasit meniup peluit panjang, puluhan ribu suporter Arsenal pun berteriak "bosan, bosan, bosan" ke arah skuad Chelsea, yang terkesan bermain sangat defensif. Namun, Mourinho menilai justru permainan Arsenal-lah yang membosankan.
"Mereka (suporter Arsenal) menyebut kami membosankan. Tetapi, saya pikir membosankan adalah tim yang bermain di kandang dan mereka tidak dapat mencetak gol. Itu baru membosankan," ujar Mourinho.
"Karena Anda datang dan memenuhi stadion, seperti atmosfer yang kami rasakan pada Senin, untuk menyaksikan kemenangan."
"Tidak ada satu pun pendukung tuan rumah sebuah klub di dunia ini yang datang ke stadion dan berharap timnya untuk tidak mencetak gol atau tidak menang. Jika tim membosankan, maka mereka (fans) juga akan bosan karena Petr Cech tidak membuat penyelamatan sama sekali," tukasnya.
Adapun hasil imbang tersebut membuat Mourinho sukses menjaga rekor tidak terkalahkannya dari Arsenal dalam 10 pertemuan terakhir. Chelsea pun sementara berada di peringkat keempat Premier League dengan poin 34, tertinggal dua angka dari Arsenal di posisi kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.