Kala Bepe dkk "Membajak" Jakarta...

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga bintang sepak bola nasional, masing-masing Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, dan Ahmad Bustomi, memeriahkan lomba lari jalan raya 10 kilometer bertajuk Bajak Jakarta 10K di Jakarta, Minggu (15/12/2013).

Bajak Jakarta 10K merupakan bagian dari rangkaian program We Run Global yang digagas perusahaan perlengkapan olahraga, Nike. Sejak September 2013, Nike telah "membajak" beberapa tempat keramaian di Jakarta untuk menginspirasi warga Jakarta agar lebih banyak bergerak dengan lebih baik.

Sebelum pelaksanaan kegiatan itu, Nike juga menggelar beberapa serial "pembajakan" selama empat bulan dengan melakukan latihan yang diikuti ratusan peserta, dimulai vertical run mengambil alih area Sultan Residence, kemudian berlanjut ke Pulau Onrust serta Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta.
 
Manajer Marketing Nike Indonesia, Nino Priambodo, menjelaskan, tujuan lain diadakan lomba itu agar warga Jakarta tidak berhenti beraktivitas di tengah-tengah sejumlah kendala Ibu Kota, salah satunya kemacetan. Ia pun berharap gerakan itu bisa memberdayakan anggota masyarakat lainnya untuk bisa berkecimpung.

"Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengadakan event ini lagi, seperti negara-negara lain, seperti Singapura dan Filipina, yang sudah rutin tiap tahun menyelenggarakan gerakan ini," kata Nino seusai acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

"Kalau dilihat dari jumlah peserta sudah lumayan sukses. Memang acara ini awalnya diperkirakan diikuti 10.000 peserta. Tetapi, ternyata kalau kita lihat tadi sudah ada 8.000 peserta dan mereka pagi-pagi sudah berada di sini. Jadi, menurut saya itu sudah cukup dan menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi," tambahnya.

Bepe, Ponaryo, dan Bustomi sendiri dihadirkan untuk memberi semangat kepada para peserta. Namun, mereka juga ikut ambil bagian dalam lomba yang dimulai dari Kompleks Senayan lalu menuju ke beberapa daerah seperti Jembatan Semanggi, kawasan perkantoran SCBD, Taman Pattimura, dan berakhir kembali di SUBGK.

"Selain mereka juga ada Yayuk Basuki (mantan petenis nasional). Sebenarnya, ada beberapa atlet lagi yang awalnya ingin kami hadirkan. Tetapi, karena mereka sedang mengikuti SEA Games, kami lebih mementingkan tugas negara," jelas Nino.

Ponaryo sendiri mengaku senang bisa turut serta dalam acara tersebut. Namun, pemain berusia 34 tahun itu mengaku tidak mengejar catatan waktu, tetapi hanya untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh dengan berlari santai.

"Lebih kurang saya berlari selama 55 menit tadi," aku gelandang asal PSM Makassar tersebut.

Adapun catatan terbaik kegiatan ini dibukukan Onesmus Muindi dengan catatan waktu 00:31:42 untuk kategori umur pria di atas 25 tahun, diikuti Eliud Sugut (00:31:44) dan Sugeng Sutrisno (00:36:37). Sementara untuk kategori wanita di atas 25 tahun diperoleh Ann Njihia (00:37:12), Unik Setyorini (00:39:59), dan Negsih Samady (00:47:40).

Untuk kategori pria di bawah 24 tahun, Atjong Kio menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 00:32:29, diikuti Charles Kipsang (00:32:45) dan William C Kolo (00:34:06). Lalu pada kategori wanita di bawah 24 tahun diraih oleh Aprilia Kartina (00:38:37), Novita Andriyani (00:39:09), dan Inez Christianto (00:55:16).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.