JAKARTA, KOMPAS.com — Proses verifikasi terhadap 25 klub yang berpeluang mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 akan mulai dilaksanakan pada 21 November hingga 5 Desember 2013.
Berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Maret lalu, ISL yang merupakan liga unifikasi akan diikuti 22 klub pada musim depan. Sebanyak 18 tim berasal dari hasil ISL musim lalu, termasuk tim promosi, serta empat dari Indonesian Premier League (IPL).
Sebelum mengikuti ISL, klub-klub tersebut harus menjalani proses verifikasi. Salah satu poin dalam verifikasi adalah, klub tidak boleh memiliki tunggakan gaji pemain. Klub juga dituntut harus memiliki proyeksi pendanaan agar PSSI bisa mengukur kemampuan klub pada musim depan.
Namun, dari data per November 2013 yang dimiliki Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), ada enam klub yang belum menyelesaikan kewajibannya. Data APPI ini diperoleh dari pemain yang masih aktif, pemain yang sudah keluar, pemain usia muda, dan pemain asing dari setiap klub.
Dari ISL, ada tiga tim yang masih menunggak gaji, yakni Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Persisam Putra Samarinda. Persiram Raja Ampat belum diketahui karena belum ada informasi yang didapat.
Persela tercatat menunggak gaji pemain selama empat bulan, Persija 3-8 bulan, dan Persisam masih memiliki utang satu bulan gaji.
Di kubu IPL, Persijap Jepara dan Perseman Manokwari belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain. Persijap menunggak lima bulan gaji pemain dan Perseman belum membayar gaji pemain selama empat bulan.
Jika enam klub ini belum juga memenuhi kewajibannya, maka mereka terancam tak lolos verifikasi.
"Ya tidak bisa (menunggak gaji pemain), itu sudah regulasi. Hal yang paling penting yakni masalah infrastruktur dan finansial," tekan Sekjen PSSI Joko Driyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.