Pep: Bayern Sedikit Beruntung Saat Lawan Hoffenheim

Kompas.com - 04/11/2013, 03:23 WIB
MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen Josep "Pep" Guardiola menilai timnya selalu mengalami kesulitan saat bertemu Hoffenheim dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, Bayern beruntung bisa memenangi sebagian besar laga melawan Hoffenheim itu.

Hal tersebut mengacu pada laga Bundesliga antara Hoffenheim dan Bayern di Rhein-Neckar Arena, Sabtu (2/11/2013). Sempat tertinggal 0-1 akibat gol Niklas Suele pada menit ke-34, Bayern pulang membawa tiga angka berkat gol Mario Mandzukic (39) dan Thomas Mueller (75).

"Itu jelas bukan penampilan terbaik kami, tetapi setidaknya kami menang. Tidak semuanya berjalan sempurna, jadi kami harus mengubah cara bermain," ujar Pep.

"Pertandingan melawan Hoffenheim selalu ketat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kami sedikit beruntung," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Hoffenheim Markus Gisdol menilai timnya setara dengan Bayern.

"Kami setara dengan Bayern, tetapi jika Anda ingin membuat mereka mengalami masalah lebih besar, segalanya harus berjalan sempurna," ujar Gisdol.

"Anda tak boleh kemasukan gol karena defleksi. Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi, saya gembira karena kami berhasil menjebak Bayern, tetapi pada akhirnya kami pulang dengan tangan kosong," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com