Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bakal Jadi Pemimpin Pemberantasan Mafia Skor di ASEAN

Kompas.com - 25/10/2013, 17:36 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal menjadi pemimpin pemberantasan pengaturan skor sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut akan dibahas dalam IASL XIX (International Associations of Sports Law Congress) di Inna Grand Bali Beach pada 29-30 Oktober 2013.

Hinca Pandjaitan selaku Organizing Committee IASL menjelaskan dalam kongres tersebut bakal ada pertemuan khusus antara PSSI dan FIFA. Badan sepak bola dunia tersebut, lanjut Hinca, menunjuk PSSI untuk memerangi match fixing di Asia Tenggara atas keberhasilan PSSI mengungkapkan kasus pengaturan skor Persibo Bojonegoro dan babak 24 Divisi Satu.

"Mereka kaget PSSI bisa mengungkapkan kasus suap pengaturan skor. Pertemuannya akan digelar pada 29 Oktober malam," jelas Hinca, Jumat (25/10/2013).

Hinca menjelaskan bahwa PSSI sangat senang mendapatkan kepercayaan memerangi kasus pengaturan skor. Sebab, menurut Hinca, PSSI sangat serius untuk memerangi praktik kotor tersebut.

"Kalau dibilang PSSI panas-panas tahi ayam, saya bilang tidak. Kalau ada yang ketahuan, kita langsung libas. PSSI sangat serius," beber Hinca.

Tentunya ini bukan pekerjaan mudah bagi PSSI. Semua negara di Asia Tenggara  termasuk Indonesia terdapat kasus pengaturan skor.

"Nanti FIFA memberikan sebuah alat seperti TMS (Transfer Matching System) yang bisa mengetahui gerak-gerik mafia seperti mafia Malaysia dan mafia Hongkong," ungkap Hinca.

IASL atau Kongres Internasioanl Hukum Olahraga sendiri akan membahas tiga hal yakni sport law, sport tourism, dan lex sorportiva. Berbagai isu hangat akan dibahas dalam kongres tahunan ini di antaranya match fixing, match manipulation, violence of sports law, control of terrorist incidents, dan lain-lain.

"Yang hadir ahli-ahli hukum dunia. Sekitar 105 peserta yang hadir dari 14 negara. Acara ini didukung penuh oleh PSSI dan sponsor lain. Tidak ada uang negara," ujar Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com