"Saya merasa terhormat disebut Sir Alex di bukunya. Saya satu-satunya pemain yang direkrut olehnya di MU. Momen itu akan selalu menjadi salah satu saat paling berharga dalam hidup saya," kata Bosnich.
"Tanpanya, saya takkan jadi seperti sekarang, dan saya bersyukur karenanya. Perihal klaimnya bahwa saya kegemukan, itu memang benar. Biasanya saya kelebihan berat badan 2 kilo, dan saat itu berat saya naik 2,5 kg. Saran saya, Anda harus membeli bukunya. Nanti, kalau waktunya tepat, saya akan menceritakan versi saya," lanjutnya.
Ia pun berharap bisa bertemu lagi dengan sang gaffer pada masa depan.
Sikap Bosnich ini berbeda dengan reaksi eks rekan setimnya Roy Keane. Sebelumnya, Keane bereaksi keras terhadap isi buku Ferguson. Keane tak segan menuding Ferguson tak seharusnya menjelek-jelekkan mantan pemainnya.
Sebelumnya, Ferguson menyebut Bosnich tidak memiliki profesionalisme yang baik sebagai seorang pesepak bola. Pernyataan itu dibeberkan Ferguson dalam otobiorafinya yang berjudul Alex Ferguson: My Autobiography.
Bosnich berlabuh di Old Trafford dari Aston Villa pada 1999. Namun, kiper asal Australia tersebut gagal tampil impresif dan hanya bermain sebanyak 23 kali bersama Setan Merah sebelum hijrah ke Chelsea dengan status pemain bebas transfer pada 2001.
"Mark Bosnich adalah seorang pesepak bola profesional yang mengerikan," tulis Ferguson.
"Kami bermain di Wimbledon dan Bosnich menyelipkan segala sesuatunya seperti sandwich, sup, steak. Dia mengambil seluruh menu yang ada."
"Saya berkata kepadanya, 'Demi Tuhan, Mark, kami harus menurunkan berat badan kamu. Kenapa kamu mengambil semua makanan itu?"
"Ketika kami kembali ke Manchester, Mark kemudian mengambil telepon selulernya untuk menelepon restoran China untuk memesan makanan."
"Apakah ini tidak ada akhirnya untuk dirimu? Saya sepertinya tidak bisa membuatnya berubah."
Dalam buku itu juga Ferguson mengaku sebenarnya tidak suka dengan rencana manajemen MU merekrut Bosnich.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.