Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosnich Akui Pernah Kegemukan

Kompas.com - 23/10/2013, 23:29 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber GOAL
MELBOURNE, KOMPAS.com — Mantan kiper Manchester United, Mark Bosnich, menanggapi dingin klaim sang mantan bos Sir Alex Ferguson dalam buku otobiografinya. Menurut Bosnich, perkataan Ferguson soal dirinya kegemukan memang benar adanya. Ia pun tetap berterima kasih pada kepercayaan yang pernah diberi Ferguson untuknya.

"Saya merasa terhormat disebut Sir Alex di bukunya. Saya satu-satunya pemain yang direkrut olehnya di MU. Momen itu akan selalu menjadi salah satu saat paling berharga dalam hidup saya," kata Bosnich.

"Tanpanya, saya takkan jadi seperti sekarang, dan saya bersyukur karenanya. Perihal klaimnya bahwa saya kegemukan, itu memang benar. Biasanya saya kelebihan berat badan 2 kilo, dan saat itu berat saya naik 2,5 kg. Saran saya, Anda harus membeli bukunya. Nanti, kalau waktunya tepat, saya akan menceritakan versi saya," lanjutnya.

Ia pun berharap bisa bertemu lagi dengan sang gaffer pada masa depan.

Sikap Bosnich ini berbeda dengan reaksi eks rekan setimnya Roy Keane. Sebelumnya, Keane bereaksi keras terhadap isi buku Ferguson. Keane tak segan menuding Ferguson tak seharusnya menjelek-jelekkan mantan pemainnya.

Sebelumnya, Ferguson menyebut Bosnich tidak memiliki profesionalisme yang baik sebagai seorang pesepak bola. Pernyataan itu dibeberkan Ferguson dalam otobiorafinya yang berjudul Alex Ferguson: My Autobiography.

Bosnich berlabuh di Old Trafford dari Aston Villa pada 1999. Namun, kiper asal Australia tersebut gagal tampil impresif dan hanya bermain sebanyak 23 kali bersama Setan Merah sebelum hijrah ke Chelsea dengan status pemain bebas transfer pada 2001.

"Mark Bosnich adalah seorang pesepak bola profesional yang mengerikan," tulis Ferguson.

"Kami bermain di Wimbledon dan Bosnich menyelipkan segala sesuatunya seperti sandwich, sup, steak. Dia mengambil seluruh menu yang ada."

"Saya berkata kepadanya, 'Demi Tuhan, Mark, kami harus menurunkan berat badan kamu. Kenapa kamu mengambil semua makanan itu?"

"Ketika kami kembali ke Manchester, Mark kemudian mengambil telepon selulernya untuk menelepon restoran China untuk memesan makanan."

"Apakah ini tidak ada akhirnya untuk dirimu? Saya sepertinya tidak bisa membuatnya berubah."

Dalam buku itu juga Ferguson mengaku sebenarnya tidak suka dengan rencana manajemen MU merekrut Bosnich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com