"Malam ini anak-anak bermain dengan baik, dan kita menang 2-0. Saya puas dengan hasil ini," ujar Djajang saat konferensi pers seusai pertandingan.
Ia mengungkapkan meski hanya sempat sekali melakukan latihan, para pemain selama 90 menit menunjukkan permainan yang kolektif. Umpan-umpan pendek, sabar, dan pergerakan yang begitu aktif membuat permainan tim Fulham U-21 tidak dapat berkembang.
"Baru setelah Greg berhasil mencetak gol, mereka (Fulham U-21) mulai perlahan-lahan menekan kita," tandasnya.
Menurutnya, Fulham U-21 juga bermain bagus. terutama pemain sayap kanan maupun kiri. Di kedua posisi itu Fulham U-21 mempunyai pemain-pemain muda yang cepat dan memiliki crossing yang bagus.
Sementara itu, striker Arema Indonesia Greg Nwonkolo menegaskan bahwa kemanangan atas Fulham U-21 merupakan hasil dari permainan tim. Ia menilai para pemain Fulham U-21 memiliki kecepatan dan permainannya bagus, meski terbilang masih muda.
Indonesia XI mengalahkan Fulham U-21 dengan skor 2-0. Gol kemenangan Indonesia XI masing-masing dicetak oleh Greg pada menit ke-34, dan striker Semen Padang Titus Bonai di menit ke-55.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.