Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Bakal Kurangi Jumlah Pemain Asing di Liga Super

Kompas.com - 01/10/2013, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membuat kebijakan pengurangan kuota pemain asing untuk musim depan. Kebijakan tersebut bertujuan mengatasi masalah finansial klub.

Sekjen PSSI, Joko Driyono mengatakan, terdapat dua pilihan kuota pemain asing, menggunakan 4 pemain atau 3 pemain asing. Pilihan pertama, 3 asing dari negara manapun ditambah 1 pemain asing asal Asia. Sementara pilihan kedua, hanya 3 pemain asing dari negara manapun.

“Ada dua opsi, 3+1 atau 3. Pilihan ini kaitannya dengan tim – tim kita yang tampil di kompetisi regional Asia. Regulasi pemain di AFC 3 + 1. Kalau jumlah pemain asing di kompetisi domestik hanya 3, jadi jangan sampai menambah 1 pemain asing untuk bermain di kompetisi Asia, tapi tidak bisa bermain di kompetisi domestik,” ujar Joko ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Semula kuota pemain asing di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) berjumlah 5 pemain asing, 3 pemain berasal dari negara manapun ditambah 2 pemain asal Asia. Namun menurut Joko Driyono, kebijakan itu membuat klub merasa tertekan untuk melaksanakan aturan itu. Oleh karena itu, dia menilai pengurangan komposisi pemain asing merupakan solusi yang tepat.

“Kondisi yang ada sekarang mempertimbangkan sisi psikologikal klub, karena melihat kondisi keuangan. Pertimbangan lain kepentingan finansial, banyak klub bermasalah dengan pemain asing,” katanya.

Pengurangan jumlah kuota pemain asing membuat klub dapat memaksimalkan potensi pemain lokal. “Kebijakan ini memberikan ruang bagi klub untuk bisa mengeksplor pemain lokal,” tuturnya.

Joko Driyono menambahkan, kebijakan terkait penggunaan pemain asing di kompetisi musim mendatang tengah dibahas di Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Keputusannya dibuat dalam waktu dekat.

“Erwin Dwi Budiawan selaku anggota Exco PSSI yang menangani bidang kompetisi tengah membahas ini. Jadi kita tunggu satu sampai dua minggu lagi,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com