Ini untuk pertama kalinya Italia lolos ke putaran final Piala Dunia dengan masih menyisakan dua pertandingan. Italia pun mendampingi Belanda, yang juga telah memastikan diri lolos setelah menang 2-0 atas Andora.
"Saya melihat Italia yang hebat. Kami kebobolan, seperti yang mereka inginkan, tetapi kami menciptakan empat peluang gol pada babak pertama dan saya mengatakan kami harus tetap yakin," ujar Prandelli kepada RAI Sport seusai pertandingan.
Prandelli memulai pertandingan itu dengan skema 3-4-2-1, tetapi kemudian mengubahnya menjadi 4-3-3 setelah Ceko mencetak gol pembuka lewat Libor Kozak. Ide tersebut muncul karena dia ingin memasang lebih banyak pemain di tengah. Hasilnya sangat positif karena Italia bisa mengejar ketinggalan dan akhirnya menang.
Italia membalas lewat gol Giorgio Chiellini dan Mario Balotelli hanya dalam tempo tiga menit. Chiellini mencetak gol balasan pada menit ke-51, sebelum Balotelli mencetak gol kemenangan lewat titik penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.