"Waktunya tidak pas. Sebenarnya mereka ingin bertanding juga dengan meminta agar waktunya dimajukan. Tapi, kalau pertandingan nanti bukan agenda FIFA, PSSI tidak bisa," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Dipilihnya Hongkong sebagai lawan latih tanding timnas sebelumnya sesuai dengan keinginan pelatih kepala Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil itu menilai, Hongkong memiliki gaya permainan mirip dengan China yang akan menjadi lawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 Oktober mendatang.
Joko mengaku, Badan Tim Nasional (BTN) sebenarnya sempat mendapat tawaran bertanding melawan Korea Utara. Namun, menurut pria yang menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut, Korea Utara dinilai tidak masuk ke dalam kriteria lawan yang diinginkan Jakcsen.
"Untuk Korea Utara, kami tidak berkomunikasi karena tidak sesuai dengan rencana pelatih. Kami memang dapat tawaran dari mereka, tapi rencana pelatih tidak demikian. Pelatih ingin mencari lawan dengan karakter, kultur, yang mirip dengan China," kata Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.