Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada "Grup Neraka" Lagi di Liga Champions?

Kompas.com - 29/08/2013, 22:29 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

MONAKO, KOMPAS.com — Beberapa saat lagi, 32 tim Eropa akan segera terbagi dalam delapan grup fase grup Liga Champions. Sebelum pengundian, 32 tim ini ditempatkan di empat pot unggulan berdasarkan koefisien klub di UEFA. Pembagian pot ini berpotensi menempatkan tim-tim juara liga dalam satu grup setelah pengundian.

Pemegang titel Bayern Muenchen, dua raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid, serta tiga jagoan Premier League, yakni Chelsea, Manchester United, dan Arsenal, berada di pot pertama bersama dua wakil Portugal, Porto, dan Benfica.

Adapun juara Serie-A Italia, Juventus, juara Ligue 1 Paris Saint-Germain, dan Atletico Madrid selaku wakil Spanyol, berada di pot kedua. Mereka bergabung dengan AC Milan yang baru saja memastikan lolos ke fase grup setelah mengalahkan wakil Belanda PSV Eindhoven 3-0 di San Siro, Rabu (28/8/2013) waktu setempat. Sementara itu, Borussia Dortmund, finalis tahun lalu, berada di pot ketiga.

Penempatan klub dalam empat pot ini memunculkan kemungkinan adanya grup neraka di Liga Champions. Juara La Liga Barcelona (pot 1) bisa saja bergabung dengan juara liga-liga lain, yakni Paris Saint-Germain (pot 2), Ajax Amsterdam (pot 3), dan Celtic FC (pot 4) dalam satu grup.

Grup neraka tersusun pada fase grup Liga Champions tahun lalu. Saat itu Real Madrid, Manchester City, Ajax Amsterdam, dan Borussia Dortmund yang berstatus juara liga, masing-masing harus saling bunuh di Grup D.

Skema lain yang berpotensi menjadi grup keras ialah juara bertahan Bayern Muenchen yang ditempatkan satu grup dengan Atletico Madrid, Manchester City, dan Napoli. Masih ada sejumlah alternatif untuk pembagian grup yang memiliki kans menyajikan pertandingan atraktif dengan persaingan ketat.

Berikut pembagian lengkap pot-pot pengundian Liga Champions.

Pot 1
Bayern Muenchen* (GER)
Barcelona (ESP)
Chelsea (ENG)
Real Madrid (ESP)
Manchester United (ENG)
Arsenal (ENG)
Porto (POR)
Benfica (POR)

Pot 2
Atletico Madrid (ESP)
Shakthar Donetsk (UKR)
AC Milan (ITA)
Schalke 04 (GER)
Olympique de Marseille (FRA)
CSKA Moskwa (RUS)
PSG (FRA)
Juventus (ITA)

Pot 3
Zenit St Petersburg (RUS)
Manchester City (ENG)
Ajax Amsterdam (NED)
Borussia Dortmund (GER)
FC Basel (SUI)
Olympiakos (GRE)
Galatasaray (TUR)
Bayer Leverkusen (GER)

Pot 4
FC Copenhagen (DEN)
Napoli (ITA)
Anderlecht (BEL)
Glasgow Celtic (SCO)
Steaua Bucharest (ROU)
Viktoria Plzen (SZE)
Austria Wien (AUT)

* = pemegang titel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com