Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Penalti Antar Perancis Juara Piala Dunia U-20

Kompas.com - 14/07/2013, 03:50 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis


ISTANBUL, KOMPAS.com -
Perancis tampil sebagai juara Piala Dunia U-20, setelah mengalahkan Uruguay 4-1 dalam adu penalti. Sebelumnya, pada laga di Stadion Ali Sami Yen, Istanbul (Turki), Sabtu atau Minggu (14/7/2013) dini hari WIB itu, kedua tim bermain imbang 0-0 sampai perpanjangan waktu 2 kali 15 menit berakhir.

Sementara itu, tempat ketiga direbut oleh Ghana. Pada laga sebelumnya, Ghana menekuk Irak 3-0.

Ketangguhan kiper Alphonse Areola menjadi kunci sukses Perancis. Ia mampu memblok dua tendangan pertama Uruguay yang dilakukan Emiliano Velazquez dan Giorgian De Arrascaela Benedetti. Satu-satunya tendangan Uruguay yang menjadi gol dilakukan oleh Lucas Olaza sebagai penendang ketiga.

Sedangkan, empat tendangan pertama Perancis mampu menghasilkan gol. Keempat pemain itu adalah Paul Pogba, Jordan Veretout, Axel Ngando, dan Dimitri Foulquier. Sehingga, dua tendangan terakhir Uruguay tak perlu dilakukan.

Laga ini sebenarnya berlangsung ketat. Di awal pertandingan, Perancis langsung mengancam lewat tembakan Yaya Sanogo dari jarak 25 yard. Namun, bola tendangannya masih melebar ke sisi gawang Uruguay.

Meski sempat tertekan di awal pertandingan, Uruguay sempat mendapat peluang emas di menit ke-20 melalui Nicolas Lopez, memanfaatkan kesalahan Mohammadou Sarr. Beruntung, kiper Perancis, Areola, melakukan penyelamatan gemilang.

Lopez kembali mengancam di menit ke-42 saat ia melewati Pogba dan melepaskan tendangan kaki kiri. Sayangnya, upaya Lopez kembali mentah karena bola tendanganna masih melebar dari gawang. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih imbang 0-0.

Di babak kedua, kedua tim bergantian menekan. Namun, penampilan gemilang kiper kedua tim dan buruknya penyelesaian akhir membuat gol tak jua tercipta.

Lopez nyaris mencetak gol setelah melewati dua pemain bertahan Perancis, namun penyelesaian akhir yang buruk hanya membuat bola kembali melebar dari gawang Perancis. Perancis pun memiliki sejumlah peluang, seperti lewat Alexy Bosetty yang tak terjaga. Memanfaatkan umpan dari Thauvin, Bosetty melepaskan tembakan voli dari kaki kanan, namun lagi-lagi melebar.

Areola lagi-lagi menyelamatkan Perancis dengan mengamankan tembakan Avenatti di menit ke-80. Lima menit kemudian ganti De Amores yang unjuk gigi dengan mengamankan tembakan De Amores.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap tanpa gol membuat pertandingan harus diteruskan ke perpanjangan waktu.

Susunan Pemain
Perancis: 1-Areola, 2-Foulquier, 4-Zouma, 6-Pogba, 8-Kondogbia, 9-Sanogo, 11-Bahebeck (15-Bosetti 64), 12-Digne, 14-Sarr, 17-Veretout, 20-Thauvin

Uruguay: 12-De Amores, 2-Velazquez, 3-G. Silva, 7-L. Pais, 8-Cristoforo, 11-N Lopez, 13-Laxalt (10-Benedetti 70), 15-Gino, 17-Rodriguez, 19-Gimenez (4-Varela 83), 20-Avenatti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com