Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prandelli: Spanyol Nyaris Tak Terkalahkan

Kompas.com - 26/06/2013, 18:22 WIB
Ferril Dennys

Penulis

FORTALEZA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, menyatakan timnya melakoni tugas yang sulit untuk mengalahkan Spanyol pada semifinal Piala Konfederasi 2013, Kamis (27/6/2013). Prandelli memandang Spanyol merupakan tim terbaik dunia yang nyaris tak terkalahkan.

La Furia Roja baru saja memecahkan rekor Perancis setelah tak pernah kalah dalam 28 laga kompetisi resmi FIFA. Rekor tersebut diraih tim Matador saat mengalahkan Nigeria ada laga terakhir Grup B Piala Kondederasi 2013, Minggu atau Senin (24/6/2013) dini hari WIB.

Bagi Italia, Spanyol juga momok menakutkan bagi pasukan Gli Azzurri saat final Piala Eropa 2012. Saat itu, tim besutan Vicente del Bosque berhasil membungkam Italia 4-0.

"Spanyol adalah tim terbaik dunia dan mereka membuktikan itu dalam empat atau lima tahun terakhir. Mereka nyaris sulit dikalahkan," jelas Prandelli.

Meski begitu, Prandelli menyatakan timnya akan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan nanti.

"Di satu sisi, kami tidak ingin bermain lawan mereka. Namun, kami harus (melawan mereka) dan saya yakin kami bisa membuat mereka kesulitan. Tantangan ini selalu menjadi motivasi besar," tutur Prandelli.

Dalam laga nanti, Italia dipastikan tak diperkuat oleh bomber andalan mereka, Mario Balotelli. Penyerang AC Milan tersebut dipulangkan ke Italia setelah didiagnosis mengalami cedera paha.

AFP/JUAN BARRETO Striker Italia, Mario Balotelli (2 dari kiri) bersama kekasihnya, Fanny Neguesha (tengah), tiba di bandara Fortaleza, Brasil, pada 24 Juni 2013 untuk kembali ke Italia guna mendapatkan perawatan akibat cedera paha. Balotelli tak bisa bela Italia saat lawan Spanyol di semifinal Piala Konfederasi, Kamis (27/6/2013).
"Tanpa Balotelli, kami lebih fokus terhadap kolektivitas semangat tim dan mengembangkan permainan menyerang," ujar Prandelli. (FE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Liga Indonesia
    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Liga Champions
    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Liga Champions
    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    Sports
    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Liga Indonesia
    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Liga Indonesia
    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Liga Indonesia
    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

    Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

    5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

    Sports
    Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

    Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com