Bahasa, Faktor Krusial Pep di Bayern

Kompas.com - 26/06/2013, 06:25 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

AFP/GUENTER SCHIFFMANN Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola.

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Mantan pelatih Bayern Muenchen yang kini menangani tim nasional Belanda, Louis van Gaal, meyakini bahwa faktor bahasa akan menjadi masalah krusial bagi Pep Guardiola (42) selama melatih Die Roten. Terlebih lagi, menurutnya, bahasa Jerman bukanlah bahasa yang mudah untuk dikuasai.

"Penguasaan bahasa akan penting untuk Pep karena bahasa Jerman untuk orang Spanyol sama sulitnya dengan bahasa Spanyol untuk saya yang orang Belanda," ujar Van Gaal kepada harian Belanda Algemeen Dagblad.

Namun begitu, Van Gaal punya tips untuk mantan anak buahnya di Barcelona tersebut. Saran Van Gaal tak lain adalah agar Pep tak segan meminta tolong kepada Bastian Schweinsteiger dkk nanti.

"Situasi Pep di Bayern mengingatkan saya saat saya di Barcelona dulu. Awal kedatangan saya di Barcelona saya mewanti-wanti para pemain untuk tak segan mengoreksi jika ada perkataan saya yang keliru," ujar Van Gaal.

Menurut pria yang kini membesut tim nasional Belanda ini, metode tersebut juga membantu untuk lebih mendekatkan diri dengan para pemain.

"Jika Pep meminta tolong, para pemain pasti akan bersedia membantu. Hal demikian bisa mempercepat terjalinnya hubungan antara pemain dan pelatih. Para pemain Jerman pasti bersedia membantu," kata Van Gaal yang membawa Bayern ke babak final Liga Champions tahun 2010 ini.

Masukan dari Van Gaal ini bisa jadi akan digunakan oleh Pep selama menduduki kursi pelatih di Bayern. Namun begitu, Pep sendiri tak datang ke Allianz Arena tanpa persiapan. Sejak diumumkan sebagai pelatih Bayern, Pep yang kala itu masih "bertapa" di New York sudah mempelajari bahasa Jerman dengan bantuan guru privat.

Hal sama dilakukannya saat sudah kembali ke Barcelona. Tak tanggung-tanggung, mantan pembesut Barcelona ini menghabiskan empat jam selama satu hari untuk belajar.

Seolah belum cukup, dalam penerbangan dari Barcelona menuju Muenchen untuk konferensi pers perdananya bersama petinggi Die Roten, Pep masih menyempatkan diri mempelajari kembali bahasa Jerman, terutama dalam bidang tata bahasa dan kosakata. Alhasil, dalam konferensi pers sekaligus perkenalan resmi sebagai pelatih Bayern, Pep dengan percaya diri berbicara dalam bahasa Jerman dengan susunan tata bahasa yang baik dan benar. Hasil dari upaya Pep untuk menguasai bahasa Jerman pun membuahkan pujian dari media Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com