Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matador Muda di Ambang Sejarah Besar

Kompas.com - 17/06/2013, 23:09 WIB

KOMPAS.com — Pasukan muda Spanyol berada di ambang sebuah sejarah besar ketika melakoni partai final Piala Eropa U-21, Selasa (18/6/2013) di Jerusalem. Pada partai puncak tersebut, Matador muda akan bertemu rival beratnya, Italia.

Jika Spanyol mampu mempertahankan gelar dengan mengalahkan Italia dan gawangnya tak kebobolan, maka sejarah itu tercipta. Mereka akan menjadi tim pertama yang sukses mengarungi sebuah putaran final kompetisi tanpa kebobolan di lima pertandingan.

Prestasi Spanyol akan kian menjulang tinggi dan sulit untuk disamai jika di level senior pun sukses merengkuh gelar Piala Konfederasi, yang tengah berlangsung. Ini berarti, Spanyol mendominasi sepak bola jagat ini dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami adalah tim menang," ujar kiper Manchester United, David de Gea, yang merupakan satu dari lima pemain dari tim Spanyol yang memenangi gelar U-21 dua tahun lalu.

"Ini merupakan sebuah kesenangan bermain dengan rekan setim. Kami telah bersama-sama untuk waktu yang lama dan memainkan banyak pertandingan."

"Itu menciptakan sebuah pemahaman. Kami tahu bagaimana kami ingin bermain dan kami telah melakukan dengan baik."

Ini akan menjadi hal positif bagi pemain, yang mengalami kemunduran cukup signifikan dalam 12 bulan terakhir setelah menjadi bagian dari skuad Spanyol, di mana mereka tampil buruk di Olimpiade London 2012. Tak diduga, Spanyol terlempar secara menyakitkan meskipun mereka difavoritkan meraih emas.

Namun, pelatih Julen Lopetegui menyadari bahwa Italia bukan lawan yang mudah. Azzurrini telah memperlihatkan bagaimana permainan mereka ketika menyingkirkan Belanda di semifinal lewat gol tunggal pemain Liverpool, Fabio Borini.

"Mereka adalah tim yang masih mempertahankan kualitas normal sepak bola Italia, tetapi juga telah mengambil langkah maju dalam banyak aspek lain dari permainan," ujarnya.

"Mereka memiliki kemampuan yang besar untuk menciptakan bahaya. Mungkin gaya yang berbeda dengan kami, tetapi hal yang tidak kalah menarik."

Italia mengincar gelar pertama U-21 dalam sembilan tahun. Pelatih Devis Mangia pun mengadopsi gaya permainan timnas senior di bawah besutan Cesare Prandelli, yang lebih terbuka.

"Hal ini penting," ujarnya. Kami selalu mengatakan menang adalah hal penting, tetapi cara Anda melakukannya adalah lebih penting.

"Saya telah mendengar banyak orang mengatakan Italia adalah tim yang memainkan sepak bola yang baik. Itu adalah pertanda baik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com