Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heynckes Pun Tak Lagi Pikirkan Pensiun

Kompas.com - 26/05/2013, 06:19 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengaku sangat bahagia bisa mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions. Bahkan, ini membuat pelatih berumur 68 tahun itu semakin bersemangat dan tak lagi memikirkan pensiun.

Bayern menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 pada partai final di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu atau Minggu (26/5/2013) dini hari WIB. Ini merupakan gelar Liga Champions kedua Heyckes setelah sebelumnya ia membawa Real Madrid meraih sukses pada 1998.

Heynckes akan meninggalkan Bayern pada musim depan dan posisinya bakal digantikan Pep Guardiola. Banyak yang berspekulasi bahwa ia akan pensiun setelah selesai menangani Bayern. Tugas terakhirnya mengatur Bayern pada final DFB Pokal lawan Stuttgart, 1 Juni nanti. Namun, itu ternyata belum terpikirkan oleh Heynckes.

"Keputusan terhadap apa yang akan saya lakukan setelah pertandingan piala (DFB Pokal) sudah saya buat pada Juni tahun lalu? Pensiun? Tidak, Anda akan mengetahuinya setelah final (DFB Pokal)," kata Heynckes.

Tentang laga lawan Dortmund, Heynckes mengaku sangat puas karena kedua tim menunjukkan permainan yang bagus. Ia mengakui, di babak pertama timnya lebih tertekan.

"Ada tekanan terhadap kedua tim, tapi kami merasa lebih tertekan dalam 20 menit pertama karena menjadi tim favorit. Kami belum bisa berkembang di babak pertama. Maka, saya mencoba mengoreksi beberapa hal di saat rehat," jelas Heynckes.

Di babak kedua, Bayern memang bangkit dan lebih banyak menekan, bahkan mencetak gol lebih dulu lewat Mario Mandzukic. Dortmund menyamakan kedudukan berkat gol tendangan penalti Ilkay Guendongan. Sedangkan gol kemenangan Bayern dicetak Arjen Robben.

"Saya akan merayakan kemenangan ini dengan tim kami malam ini. Sebab, kami telah meraihnya (kesuksesan). Saya yakin, mereka (pemain) akan membiarkan rambutnya dihabisi malam ini," ujarnya. (RTR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Liga Indonesia
    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com