Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PFA Selidiki Paolo Di Canio

Kompas.com - 22/05/2013, 20:53 WIB

SUNDERLAND, KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) memutuskan akan melakukan investigasi terkait sanksi yang dijatuhkan pelatih Sunderland Paolo Di Canio terhadap para pemainnya. Menurut ketua PFA, Gordon Taylor, manajer The Black Cats seharusnya tak main hakim sendiri.

Pekan lalu Di Canio memang mengaku mendenda tujuh pemainnya serta mengancam akan menjual pemain yang berperilaku buruk. Namun Taylor sendiri masih enggan membahas banyak mengenai persoalan dengan Di Canio.  

"Saya tak ingin membahas lebih jauh masalah ini sekarang, juga tak ingin berprasangka," kata Taylor.

Menurutnya, PFA baru akan menentukan apakah hukuman yang diberikan Di Canio pada pemainnya bisa diterima atau bisa ditentang. Namun demikian Taylor juga mengaku bahwa PFA telah menghubungi para pemain Sunderland, serta berdiskusi dengan klub tersebut.

"Ya memang ada beberapa komplain yang diajukan ke kami," kata Taylor, yang membantah PFA bermaksud menghalangi proses disiplin.

"Kami bukan ingin menentang kedisplinan, tapi hukuman pun harus proporsional. Kami pun punya rekomendasi untuk diterapkan klub. Paolo seharusnya tak main hakim sendiri," jelas Taylor.

Ia sedikit menyayangkan sikap Di Canio yang secara terbuka menceritakan masalah disiplin para pemainnya di depan publik.

Selepas dikalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan terakhir Liga Premier, Di Canio memang berbicara blak-blakan di hadapan publik mengenai kelakuan beberapa pemainnya. Mantan pemain West Ham United ini marah besar dengan kelakuan Phil Bardsley dan Matthew Kilgallon setelah foto mereka berada di sebuah kasino hingga jauh malam tersebar di media Inggris. Sebagai akibatnya kedua pemain ini tak masuk skuad melawan Spurs.

"Para pemain tahu mereka salah, dan mereka menerimanya. Tapi tidak baik jika manajer tim berbicara secara terbuka di hadapan publik. Hal-hal semacam ini seharusnya ditangani secara internal," kata Taylor.

Taylor sendiri sebenarnya tak asing dengan Di Canio. Lima belas tahun lalu saat Di Canio masih memperkuat Sheffield Wednesday, ia pernah terlibat masalah karena mendorong wasit Paul Alcock. Kala itu Taylor-lah yang mendampingi Di Canio.

"Saya tak ingin memperpanjang masalah, apalagi karena Paolo pernah menjadi pemain, serta menjadi anggota PFA. Kami mendampinginya saat ia menjadi pemain dan sekarang akan mendampingi para pemainnya. Ia tahu peran PFA dan tahu kami ada untuk pemain. Ia tak bisa main hakim sendiri. Ada peraturan dan ketetapan yang harus diikuti, termasuk dalam hal mendisiplinkan pemain," kata Taylor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com