Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Para Debutan

Kompas.com - 18/09/2012, 01:40 WIB

KOMPAS.com - Minimal lima debutan membuat para pencinta sepak bola dunia harus memalingkan perhatian. Mereka tampil demikian spartan hingga melebihi ekspektasi siapapun, termasuk para pelatihnya.

Sabtu (15/9/2012) adalah saat yang penting bagi dua debutan Manchester United, Alexander Buttner dan Nick Powell. Keduanya menyumbangkan gol ke gawang Wigan Athletic dan membuat MU merangsek kemenangan 4-0.

"Aku mencetak gol pertama dalam pertandingan pertamaku dan aku tak akan pernah melupakannya," tandas Buttner yang dikutip The Sun.

Pria asal Belanda itu memang pantas meluapkan euforianya. Golnya diciptakan dengan indah dengan melewati tiga pemain Wigan sebelum menaklukkan kiper Ali Al Habsi. Tapi, bukan itu saja yang membuat kegembiraan Buttner menyeruak.

Sejumlah pengamat jelas meragukan Vitesse Arnhem. Namanya tak begitu keluar dari "Negeri Kincir Angin" dan media Inggris sempat memberitakan pemandu bakat MU di Belanda terpaksa menyodorkan namanya. Pasalnya, lima besar bek tak termasuk dalam daftar jual klub. Sir Alex Ferguson memang selalu meminta laporan para pemandu bakatnya dan hanya menginginkan lima besar talenta terbaik per posisi di setiap negara yang dibidiknya.

Keraguan sirna begitu Buttner (23) malah langsung mengemas gol dalam debutnya bersama "Setan Merah".

Berikutnya, Powell. Baru berusia 18 tahun tak mengurangi pria yang berposisi sebagai gelandang itu tampil mengkilap. Satu gol dilesakkannya ke gawang Wigan, delapan menit jelang waktu normal pungkas.

"Senang melakukan debut, kemudian melengkapinya dengan gol hasil jerih payahku," sebut Powell.

Ia sempat merasa takut ketika tampil di depan puluhan ribu penonton.

"Biasanya aku bermain di depan 5.000 orang," kata Powell.

Yang pasti, prestasi Powell itu mendapatkan sanjungan dari sang pelatih.

"Nick Powell akan menjadi pemain bagus, di mana kami berharap ia dapat menggantikan Paul Scholes dengan visinya yang sempurna, bertemperamen baik, dua kaki 'hidup', cepat, dan mampu menembak dengan bagus," tutur Fergie.

Adalah sebuah kebetulan Scholesy juga mencetak gol dan membuka kemenangan "Manchester Merah" dalam pertandingan itu. Suntingan pria berusia 37 tahun itu kian spesial karena direkam dalam laga ke-700 bersama MU.

Rival sekota MU, Manchester City, juga menggelar laga debutan bagi Javi Garcia di markas Stoke City. Bahkan, pemain Spanyol itu mengkreasi satu gol dan menyetarakan skor 1-1 dengan Stoke, Minggu (16/9/2012). Kedudukan itu bertahan hingga pungkas dan Garcia pun sukses menghindarkan timnya dari kekalahan pertama musim ini.

Di Loftus Road juga ajang debutan menunjukkan kepiawaiannya. Adalah Julio Cesar yang tampil mengawal mistar Queens Park Rangers, Sabtu lalu. Laga perdana eks kiper Inter Milan di Premier League lumayan berat karena yang dihadapinya adalah Juara Champions 2012, Chelsea.

Kehebatan Cesar terhampar ketika skor tanpa gol bertahan hingga bubaran. Di situs resmi Premier League, penampilan pria berusia 33 tahun itu diberi nilai 6,88 dan poin itu adalah yang tertinggi di antara seluruh skuad "The Hoops" yang turun gelanggang. Debut Cesar sukses besar.

Uniknya, pengganti Cesar di Inter, Samir Handanovic, juga menjalani debut Serie-A bersama klub barunya, Minggu kemarin. Laga perdana eks kiper Udinese bersama klub barunya lumayan, karena mampu menghindarkan gawangnya dari kebobolan. Meski mendapatkan kartu kuning dari arbitro Luca Banti, Handanovic mampu mengantarkan kemenangan 2-0 timnya atas tuan rumah Torino.

Akhir pekan lalu, memang jadi milik para debutan. Salut!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com