Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghina Muamba Dipenjara 56 Hari

Kompas.com - 28/03/2012, 00:40 WIB

SWANSEA, KOMPAS.com - Liam Stancey yang melecehkan gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, akhirnya dijatuhi hukuman penjara 56. Mahasiswa Biologi Universitas Swansea itu dinyatakan bersalah karena mengunggah tulisan bernada pelecehan ras kepada Muamba yang sedang dalam kondisi sekarat.

Muamba pinsan saat membela Bolton pada perempat final Piala FA lawan Tottenham Hotspur, Sabtu (17/3/2012). Bahkan, jantungnya sempat tak berdetak dan nyawanya terancam. Di saat seluruh dunia mengirim dukungan dan doa kepadanya, Stancey malah menulis kalimat yang bernada pelecehan ras di akun Twitternya.

Liam Stancey menulis, "LOL. **** Muamba. He's dead!!!"

"Dalam pandangan saya, memang tidak ada alternatif lain selain menghukumnya di penjara. Bukan hanya dari kalangan sepak bola saja yang mendoakan Muamba, tetapi semua orang berdoa untuk kehidupannya," ujar salah satu hakim pengadilan Swansea, John Charles, seperti dilansir BBC.

Stancey ditangkap setelah Twitt-nya dilaporkan oleh sejumlah pengguna akun Twitter lainnya. Ia sempat menghapus komentarnya tersebut, namun ia telanjur tertangkap di asrama mahasiwa Universitar Swansea.

Usai menangkap, polisi kemudian melepas Stancey dengan uang jaminan sambil menunggu keputusan pengadilan. Setelah itu, Stancey juga diperintahkan untuk tidak menggunakan akun Twitter miliknya maupun situs jejaring sosial lainnya.

Dalam pengadilan, Stancey mencoba menghindar dengan mengatakan bahwa akun Twitter miliknya diretas orang lain. Akan tetapi, kilahnya tersebut terbantahkan, karena saat diinterograsi polisi ia sempat mengakui telah menulis komentar tersebut dalam kondisi mabuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com