Pemain Belum Pernah Diverifikasi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sehari menjelang kick off kompetisi level satu Liga Indonesia,muncul informasi bahwa pemain yang akan berlaga di kompetisi itu belum pernah diverfikasi oleh Komite Eksekutif PSSI.

Ketua Bidang Alih Status Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattalitti mengatakan, Jumat (14/10/2011), hingga sehari menjelang kick off ini belum pernah melakukan verifikasi seluruh pemain yang akan berlaga di kompetisi ini.

Padahal seharusnya mereka sudah diverifikasi sebelum kompetisi digelar, kata Ketua Pengprov PSSI Jatim ini.

Ditanya tentang sikap pengurus PSSI yang mengatakan bahwa verfikasi dilakukan sambil jalan, La Nyalla dengan tegas mengatakan, tidak bisa. Bagaimana kontrolnya? Bagaimana dengan pemain asing?

Tanpa verfikasi pemain ini menunjukkan rencana kompetisi ini awut-awutan. Aturan main belum jelas tetapi PSSI memaksakan kompetisi diputar, ini akan berakibat buruk.

Bukan hanya soal verfikasi yang dipermasalahkan La Nyalla. Nama kompetisi pun dinilai tidak tepat. Komite Ekekutif sepakat menolak title kompetisi ini yaitu Indonesia Premiere Liguea (IPL). Dulu Widjayanto mengajukan nama Liga Primer Indonesia tapi kita tolak. Sekarang IPL, yang kalau diterjemahkan kan juga LPI.

Saya pernah tanya ke Wijayanto (CEO) PT Liga Prima Indonesia soal nama itu. Dia mengatakan permintaan sponsor. Ini jelas tidak betul. PSSI jangan mau diatur sponsor, tegas La Nyalla yang juga Ketua Kadin Jatim ini.