Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Piala Dunia, Bapak Dibunuh Istri dan Anak

Kompas.com - 17/06/2010, 22:41 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Kisah tragis seputar Piala Dunia 2010 terus berlanjut. Setelah dua anak mati sia-sia karena terpanggang di rumah, kini giliran seorang bapak di Afrika Selatan, yang meninggal lantaran dipukul istri dan dua anaknya, gara-gara rebutan remote televisi.

David Makoeya, pria berusia 61 tahun yang berasal dari sebuah desa kecil di Makweya, Provinsi Limpopo, berkelahi dengan istri dan dua anak mereka karena berebut remote control TV. Sang ayah ingin menonton siaran langsung Piala Dunia antara Jerman dan Australia pada Senin (14/6/2010), sedangkan yang lain ingin menyaksikan program religius.

"Dia berkata, 'Tidak, saya ingin menonton sepak bola'," ujar juru bicara kepolisian, Mothemane Malefo, Kamis (17/6/2010). "Itu terjadi ketika adu argumentasi. Saat itulah, mereka mulai menyerangnya," ucapnya.

Malefo mengatakan, Makoeya mengganti channel televisi dan setelah itu membuang remote control. Istri, Francina (68), serta anak laki-laki dan perempua, Collin (36) dan Lebogang (23), marah dengan perbuatan ayah mereka sehingga langsung menyerang.

Hanya, Malefo tidak bisa memastikan senjata apa yang dipakai ibu dan dua anak itu untuk membunuh Makoeya.

"Tampaknya, mereka membenturkan kepalanya ke tembok," ungkap Malefo. "Mereka menelepon polisi segera setelah dia cedera parah. Namun, ketika polisi datang, laki-laki itu sudah meninggal," ucapnya.

Mereka bertiga ditahan pada Senin malam. Namun, Lebogang dilepas setelah membayar 1.500 rand (200 dollar AS) pada hari Selasa. Yang lainnya masih ditahan.

Sebelumnya, kisah tragis juga terjadi di Uganda. Gara-gara ingin menonton siaran langsung Piala Dunia lewat televisi, sepasang orangtua meninggalkan dua anaknya yang berusia 8 dan 10 tahun di rumah setelah menyalakan sebuah lilin. Mereka pergi ke pusat perdagangan yang dekat dengan rumah.

Ternyata, lilin ditabrak tikus dan api menyambar taplak meja. Tak menunggu waktu lama, api menjalar ke seluruh rumah, termasuk dua anak yang tertidur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

    Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

    Motogp
    Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

    Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

    Liga Inggris
    Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

    Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

    Badminton
    Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

    Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

    Timnas Indonesia
    Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

    Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

    Liga Inggris
    Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

    Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

    Motogp
    Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

    Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

    Badminton
    Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

    Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

    Timnas Indonesia
    Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

    Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

    Liga Indonesia
    Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

    Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

    Badminton
    Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

    Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

    Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

    Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com